Waspada Pergerakan Harga Pada Libur Akhir Tahun, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Mengajak Para Kepala Daerah Berkomitmen Kendalikan Inflasi
Sumber Gambar :Penjabat (Pj) Gubernur Banten
Al Muktabar menyatakan pengendalian Inflasi menjelang libur akhir tahun
Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru
(Nataru) 2023 di Provinsi Banten, mengajak para Kepala Daerah berkomitmen bekerja
sama dalam mengendalikan inflasi. berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS),
inflasi Provinsi Banten year on year (YoY) di angka 5,34% di bawah rata-rata
Nasional 5,42%.
“Berkaitan dengan persiapan
Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) kita yang berada di posisi 8
terendah Inflasi telah menyiapkan berbagai stok pangan dan kebutuhan
mendasar,” ungkapnya usai mengikuti
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Irjen Kementerian
Dalam Negeri Republik Indonesia Tomsi Tohir Balaw secara virtual dari Pendopo
Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang. Senin (12/12/2022).
Menjelang Nataru, Al Muktabar
berharap para Kepala Daerah memiliki langkah-langkah terapi khusus sesuai
dengan apa yang harus dilaporkan. Sehingga kerja sama antar daerah mampu
menekan angka inflasi di Provinsi Banten.
“Kemudian kita juga perlu
progres dalam melaporkan setiap daerah. Dalam rangka menyambut Nataru, dimana
semua daerah yang memiliki potensi keramaian perlu diawasi semaksimal mungkin,”
jelasnya.
Dikatakan, mengenai inflasi di
Kota Serang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kini sedang mengkaji dan
mendalami teknis dari penyebab kenaikan angka inflasi tersebut.
“Kota Serang ini sering
dijadikan sebagai daerah untuk transit para pengguna kendaraan umum. Sehingga
tidak sadar kalo kita sudah berkendara melewati Kota/Kabupaten yang berbeda.
Hingga biaya transportasinya juga terbilang tinggi,” jelasnya.
“Lalu stok bahan pokok seperti
cabe rawit, cabe merah, telur, dan daging ayam juga akan terus kita analisis di
berbagai daerah di Provinsi Banten khsusunya Kota Serang ini,” lanjutnya.
Dalam arahannya Tomsi Tohir
meminta kepada para Kepala Daerah, yang memiliki potensi cukup besar dalam
merayakan Natal dan Tahun Baru . Mampu mengendalikan serta mengatasi inflasi
dengan baik.
“Mohon untuk seluruh Kepala
Daerah betul-betul menekan inflasi. Sehingga bisa memaksimalkan registrasi pada
pendapatan penghujung tahun,” jelasnya.
Irjen Tomsi Tohir juga
berharap, dalam pengendalian Inflasi semua Kepala Daerah mampu membuat inovasi
atau ide baru guna mengatasi inflasi di daerah masing-masing.
“Untuk menghadapi tantangan ini, dalam penanganan juga diperlukan terobosan dan ide-ide baru dalam meringankan beban masyarakat,” pungkasnya.
Sumber : Biroadpimbanten