Wagub Banten Minta Atensi Khusus Industri Soal Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
Sumber Gambar :SERANG - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy melakukan kunjungan kerja ke sejumlah industri di Kabupaten Serang, Senin (8/11). Dalam kunjungannya Andika menekankan penyerapan tenaga kerja lokal wajib menjadi perhatian utama industri di Banten.
"Pada kesempatan ini,
saya mewakili Pemprov Banten meminta manajemen di sini Gemilang membantu
pemerintah daerah dengan melakukan penyerapan tenaga kerja lokal secara
maksimal," kata Andika kepada jajaran PT Nikomas Gemilang yang
menerimanya. Permintaan serupa disampaikan Andika, kepada manajemen PT Parkland
Word Indonesia II dan PT Leung Chong Indonesia yang dikunjungi berikutnya.
Dikatakan Andika, kondisi
pandemi Covid 19 selama hampir dua tahun terakhir ini telah membuat angka
pengangguran di Indonesia meningkat, termasuk di Banten. Untuk itu, dirinya
meminta atensi khusus dari kalangan industri untuk membantu persoalan tersebut
dengan melakukan perekrutan tenaga kerja lokal. Menurut Andika, saat ini
situasi pandemi relatif berangsur membaik, yang secara tidak langsung telah
membuat perekonomian juga kembali berangsur membaik. "Industri diharap
kembali melakukan perekrutan, dan secara khusus saya minta prioritaskan tenaga
kerja lokal," imbuhnya.
Meski begitu, kata Andika,
industri juga diminta untuk tidak lengah kaitannya dengan penerapan protokol
kesehatan Covid-19zĀ Andika mengapresiasi
ketiga industri yang dikunjunginya yang melaporkan kepada dirinya bahwa mereka
telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam mereka melakukan
kegiatan produksi dan perkantoran sejak pemerintah menerapkan kebijakan
penanggulangan Covid-19 melalui kewajiban prokes.
Tidak hanya cukup menerima
laporan, Andika pun merasa perlu untuk meninjau ke area pabrik di tiga industri
yang dikunjunginya. Di sana Andika menyaksikan para pekerja secara tertib
mengenakan masker dan memberlakukan jaga jarak dalam bekerja.
Lebih jauh Andika juga
menanyakan terkait perkembangan vaksinasi Covid-19 di tiga industri yang
dikunjunginya. Menurutnya, capaian target vaksinasi di Provinsi Banten saat ini
sudah mencapai 72 persen untuk dosis ke-1. Namun demikian untuk dosis kedua
masih di kisaran angka 30 persen. "Untuk itu secara khusus saya juga
meminta industri membantu target pemerintah daerah terkait angka vaksinasi
ini," kata Andika.
Namun demikian, Andika
mengapresiasi tiga industri yang dikunjunginya yang masing-masing melaporkan
melalui data dan tayanyan video kegiatan, bahwa mereka telah melakukan
vaksinasi kepada para karyawannya di kisaran angka 80-90 persen untuk
masing-masing dosisnya.
Kepada ketiga industri yang
dikunjunginya, Andika juga menjamin Pemprov Banten akan menjaga iklim investasi
di Banten agar tetap kondusif. "Karena ini kan saling berkaitan. Iklim
investasi kondusif, penyerapan tenaga kerja tinggi. Jadi kalau ada masalah
terkait investasi langsung lapor ke saya," kata Andika.
Sementara itu, Kepala Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Banten Alhamidi yang mendampingi Andika,
mengaku kunjungan kerja Andika tersebut sengaja dilakukan sebagai tindak lanjut
dari kegiatan pengawasan tenaga kerja yang sebelumnya dilakukan pihaknya.
"Di kami kan ada yang melakukan pengawasan tenaga kerja yang secara rutin
ke industri-industri. Pak Wagub di kesempatan ini inginĀ meninjau langsung sekaligus juga menyampaikan
apa yang jadi kebijakan pemerintah di masa pandemi ini," kata Alhamidi.