Wagub Banten Dampingi Menpan RB Resmikan Mal Pelayanan Publik Tangsel
Sumber Gambar :TANGSEL - Wagub Banten Andika Hazrumy bersama Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, mendampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meresmikan Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tangerang Selatan, Kamis (15/4). Pemkot Tangsel merupakan Kabupaten/ Kota kedua di Provinsi Banten yang mendirikan MPP sesuai amanat Permen PANRB Nomor 23 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan MPP.
Dalam sambutannya,
Wagub Andika mengatakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Tangsel
tahun 2020 menempati urutan pertama di Provinsi Banten yaitu sebesar 81,36
poin. Angka tersebut menunjukkan bahwa Kota Tangsel menempati status
pembangunan manusia dalam kategori sangat tinggi.
Andika merinci, angka
rata-rata lama sekolah di Kota Tangsel pada tahun 2020 mencapai 11,81 tahun.
Harapan Lama Sekolah mencapai 14,47 tahun. Angka Usia Harapan Hidup mencapai
72,47 tahun.
Berdasarkan hal
tersebut, kata Andika, kehadiran MPP Kota Tangsel akan memberikan multi dampak
terhadap peningkatan capaian pembangunan di Kota Tangsel pada khususnya dan
Provinsi Banten pada umumnya. "Kehadiran Mal Pelayanan Publik Kota Tangsel
juga akan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu Menpan
RB Tjahjo Kumolo mengatakan, birokrasi hadir untuk melayani, bukan dilayani
karena mereka representasi dari pemerintah dan cermin sebuah negara. Untuk itu,
kehadiran MPP bisa mendorong menguatnya budaya Aparatur Sipil Negara (ASN)
melayani masyarakat.
"Setelah tiga
(3) bulan lalu saya meresmikan MPP Pandeglang. Alhamdulillah hari ini Kota
Tangsel menjadi yang kedua di Provinsi Banten yang memiliki MPP," kata
Tjahjo dalam sambutannya.
"Saya
mengingatkan MPP harus bisa menghilangkan ego sektoral antar Organisasi
Perangkat Daerah (OPD), antar instansi, serta bisa membangun kerja sama, bangun
budaya melayani," tambahnya.
Menurut Tjahjo, MPP
adalah simbol pemerintah hadir untuk memberikan pelayanan prima. Untuk itu,
seluruh jajaran di Pemkot Tangsel terus berinovasi sehingga dapat memberi
pelayanan prima kepada masyarakat.
"Saya berharap
MPP yang hadir di Tangsel mampu mengakselerasi kinerja ASN penyelenggara
pelayanan publik, mengubah wajah birokrasi yang kaku menjadi lebih modern, dan
menjadikan birokrasi yang responsif serta akuntabel," katanya.
Tjahjo mengapresiasi
atas upaya yang telah dilakukan Pemkot Tangsel dalam membangun MPP, meskipun di
tengah kondisi pandemi. "Ini menjadi bukti keseriusan dan semangat
melakukan peningkatan kualitas pelayanan publik sebagaimana visi misi Presiden
Jokowi, khususnya untuk mewujudkan pengelolaan pemerintahan yang bersih,
efektif dan terpercaya," ujarnya.
Tjahjo berharap,
hadirnya MPP di Tangsel bisa menjadi karpet merah bagi investasi. Karena itu,
dia minta agar pelayanan yang maksimal kepada investor bisa diberikan. Sebab
saat ini hanya investasi dan ekspor yang bisa menjadi pengungkit ekonomi di
situasi pandemi.
Walikota Airin
sendiri dalam sambutannya mengatakan, sesuai Permen PANRB Nomor 23 Tahun 2017,
MPP adalah tempat berlangsungnya kegiatan atau aktivitas penyelenggaraan
pelayanan public atas barang, jasa dan/atau pelayanan administrasi, yang
merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu pemerintah serta pelayanan Badan
Usaha Milik Negara/Badan usaha Milik Daerah dan Swasta dalam rangka menyediakan
pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau, aman dan nyaman.
Tujuan kehadiran MPP,
kata Airin, adalah memberi kemudahan, kecepatan , keterjangkauan keamanan dan
kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. Selain itu untuk
meningkatkan daya saing global dalam memberikan kemudahan berusaha.
"Prinsip yang dianut dalam MPP yaitu keterpaduan, berdaya guna,
koordinasi, akuntabilitas, aksesibilitas dan Kenyamanan," katanya