Wagub Banten: 2500 KPM Jamsosratu Ditargetkan Keluar dari Garis Kemiskinan
Sumber Gambar :Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten
menargetkan sebanyak 2.500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Jaminan
Sosial Rakyat bersatu (Jamsosratu) bisa terangkat dari garis kemiskinan pada
2021. Meski begitu, ribuan warga tersebut tidak dilepas begitu saja. Pemprov
Banten tetap akan memberikan bantuan lanjutan berupa Program Usaha Ekonomi
Produktif (UEP).
“Tahun 2021 kami menargetkan ada penerima
Jamsosratu yang graduasi, kita luluskan dari program penanggulangan kemiskinan.
Ini berkat hasil dari program Jamsosratu selama ini,” kata Wakil Gubernur
Banten Andika Hazrumy, usai menghadiri Penyaluran Jamsosratu 2020 untuk KPM di
Kota Serang yang dilakukan secara simbolis di Kantor BRI Cabang Serang, Kota
Serang (Senin, 14/12/2020)
Dikatakan, selain upaya keberlanjutan
penanggulangan kemiskinan, program usaha ekonomi produktif tersebut juga
sebagai salah satu kontribusi Pemprov Banten dalam rangka Pemulihan Ekonomi
Nasional.
“Di mana masyarakat kurang mampu yang sudah
tergraduasi dari program penanggulangan kemiskinan, kembali kita beri bantuan
usaha ekonomi agar bisa berperan dalam menggerakkan roda perekonomian
masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi
Banten Nurhana menambahkan, bantuan sosial bagi 2.500 lulusan Jamsosratu
tersebut berupa fasilitasi usaha ekonomi produktif.
"Berdasarkan assessment, pendampingan,
itu banyak keluarga binaan yang sudah meningkat secara ekonomi. Jadi nanti
tahun 2021, 2.500 KPM tadi akan graduasi. Kami harapkan bisa mandiri, karena
ada bantuan modal," ujarnya.
Dia menjelaskan, bantuan sosial tersebut
bukan berbentuk uang tunai, melainkan berupa barang yang bisa dimanfaatkan
untuk berwirausaha.
"Jadi nanti dikasih bantuan modal berupa
barang, tidak berupa uang. Kemudian barang itu bisa mereka putar melalui proses
bisnis. Diberikan trigger berupa bantuan barang yang bisa digunakan untuk
proses bisnis mereka baik itu warungan, bakulan, atau apapun sesuai hasil
identifikasi dari pendamping,” ujarnya.
Sementara itu Plt
Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Banten Budi Darma Sumapradja mengatakan, pada
tahun 2020 ini penerima bansos Jamsosratu di Kota Serang sebanyak 5.500
KPM dengan total anggaran sebesar Rp 6,875 miliar. Bansos Jamsosratu sebesar Rp
1,25 juta per KPM tersebut disalurkan secara non tunai oleh Bank BRI.