Wagub Andika : Peringatan HUT Kabupaten Serang ke 494, Momentum Tingkatkan Sinergitas Daerah
Sumber Gambar :Serang – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyampaikan sambutan secara virtual pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Serang dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Serang ke-494 tahun 2020 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Serang Jl Veteran no. 1 Serang,Kamis (8/10/2020). Pelaksanaan sidang paripurna dilakukan dengan peserta terbatas dan berjarak. Kegiatan paripurna yang dilakukan melalui video conference tersebut, juga diikuti setiap organisasi perangkat daerah (OPD) dan kecamatan. hadir juga Bupati dan Wakil Bupati Serang dalam masa cuti kampanye, Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa, mantan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman, Ketua KPU, Ketua Bawaslu Kabupaten Serang dan unsur forkopimda.
Dalam sambutannya Wakil
Gubernur Andika Hazrumy, Pertama, ia mengucapkan selamat HUT ke-494 Kabupaten
Serang, kemudian dirinya mengharapkan HUT Kabupaten Serang yang ke-494 ini
untuk dijadikan momentum sinergitas untuk meyelaraskan Program kebijakan
pemerintah daerah, yang selaras dan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat
secara luas.
Menurut dia, kondisi saat
ini tidak dapat dipungkiri bahwa kita sedang dalam kondisi sulit akibat pandemi
Covid-19. Berkenaan dengan kebijakan pemda saat ini, ia fokus untuk menangani
pencegahan covid di Banten baik melalui perencanaan program, anggaran dan
kebijakan. "Saya berharap dalam momentum ini dapat memperkuat sinergitas
antar pemerintah yang ada. Saya percaya Pemkab Serang dapat melakukan kebijakan
program pemerintah untuk memenuhi kesejahteraan masyarakat sendiri,"
ucapnya.
Andika mengatakan, perlu
diinformasikan peta penyebaran covid di Banten pada Maret 2020 Provinsi Banten
ada di episentrum ketiga tertinggi nasional. Namun pada Oktober ini, Banten
sudah keluar dari episentrum penyebaran covid di nasional dan kini turun
menempati peringkat 14 nasional. "Walau turun, tapi tidak bisa dianggap
ringan. Tetap butuh komitmen dan konsentrasi penuh. Sekarang Kabupaten Serang
masuk kategori zona merah, kaitan positif rate di daerah tersebut karena posisi
pemda melakukan tracking masyarakat. Semakin besar, otomatis kaitan penyebaran
yang ada meningkat. Ini lebih baik dilakukan agar dapat memetakan wilayah yang
ada kaitan penyebaran covid," tuturya.
Dengan kondisi ini, dia
berharap masyarakat tetap menaati protokol kesehatan. Meski kaitan mobilitas
tinggi, namun protokol covid tetap harus ditaati. "Saya berpesan pada Pjs
Bupati dan jajaran pemerintah untuk dapat menerapkan kebijakan informasi
sosialisasi edukasi. Saya juga titip ke Pjs adalah bagaimana prosesi Pilkada
2020 harus berjalan aman lancar dan bebas dari covid khususnya mementingkan
kesehatan masyarakat sendiri," katanya.
Wagub juga berpesan kepada
Penjabat Sementara Bupati untuk memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan bupati
dan wakil bupati yang definitif serta menjaga netralitas Pegawai Negeri Sipil.
Karena itu, diperlukan sinergitas seluruh stakeholder; KPU, Bawaslu, TNI, Polri
dan Perangkat Daerah di Lingkungan Kabupaten Serang agar kondusifitas,
ketentraman dan ketertiban masyarakat serta netralitas PNS terjaga selama
tahapan Pilkada Kabupaten Serang tahun 2020.
Selain itu Wagub
mengharapkan agar sosialisasi Pilkada Serentak Tahun 2020 Luber Jurdil
(langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil) dan aman dari COVID-19, serta
mengutamakan keselamatan masyarakat, agar senantiasa disosialisasikan guna
meningkatkan angka partisipasi pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
tahun 2020 di Kabupaten Serang.
Pejabat Sementara (Pjs)
Bupati Serang, Ade Ariyanto dalam sambutannya menyampaikan sejumlah strategi
dalam penanganan pandemi Covid-19 di wilayahnya. Mengingat setiap peristiwa
terjadi, Kabupaten Serang selalu mampu menghadapi dan melewatinya. Oleh karena
itu ia optimistis Pemkab Serang akan mampu menghadapi pandemi Covid-19.
Sejauh ini, lanjut Ade upaya
Pemkab Serang dalam menghadapi Covid-19 dilakukan melalui berbagai strategi.
Pertama, pembentukan gugus tugas percepatan penanganan Covid- 19 tingkat
Kabupaten Serang, yang didalamnya terdiri dari seluruh pemangku kepentingan,
baik itu unsur Forkompinda, kalangan akademisi, organisasi profesi dan elemen
masyarakat yang secara keseluruhan menjadi bagian dalam penanganan dampak virus
corona di semua sektor.
Kedua, melakukan refocussing
anggaran untuk memenuhi kebutuhan penanganan Covid-19 dan melakukan
keseimbangan antara pendapatan dan belanja APBD 2020, serta langkah-langkah
percepatan penyaluran transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) dan realisasi
belanja APBD dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi
daerah. “Hal ini didasarkan pada instruksi Mendagri Republik Indonesia Nomor 1
tahun 2020 tentang percepatan penanganan corona virus disease 2019, dan Surat
Edaran Bersama (SEB) tentang percepatan penyaluran TKDD dan realisasi APBD
tahun anggaran 2020, untuk penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi
nasional (PEN),” katanya.
Ketiga, kata Ade, melakukan
pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan
gerakan bersama 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand
sanitizer, serta menjaga jarak agar masyarakat tidak tertular Covid-19.
Menurutnya, kegiatan ini telah dilaksanakan bersama sejak pandemi telah
ditetapkan sampai dengan sekarang. “Kami bertekad untuk tidak hentihentinya
melakukan upaya penyadaran kepada seluruh masyarakat, tentang pentingnya
pencegahan dibandingkan pengobatan atas wabah Covid- 19,” terangnya.
Kemudian yang ke empat,
lanjutnya, memastikan penanganan bidang kesehatan dengan cepat dan tepat bagi
masyarakat yang menjadi korban Covid-19. Untuk kegiatan ini, kata Ade, dibagi
dalam dua tahap, yaitu tahap satu, melalui dinas kesehatan beserta 31 Puskemas
telah melakukan berbagai upaya penanganan tingkat pertama, melalui pemeriksaaan
awal yaitu pelaksanaan rapid test dan swab test serta melakukan tracing atas
penyebaran Covid-19. “Kemudian pada tahap kedua, penanganan pasien tertular
Covid-19 telah dilakukan perawatan di Rumah Sakit dr. Drajat Prawira Negara
(RSDP) bekerjasama dengan Rumah Sakit Banten,” ucapnya.
Kelima, ia berupaya
memastikan kondisi masyarakat yang terdampak langsung maupun tidak langsung,
agar dapat tetap menjalankan kehidupannya dengan baik melalui penyaluran
bantuan sosial yang berasal dari APBD Kabupaten Serang, APBD Provinsi Banten
dan dari Kementrian Sosial.
Keenam, melaksanakan program
dan kegiatan pemulihan ekonomi akibat dampak terjadinya wabah Covid-19 melalui
kegiatan padat karya, pembelian beras dari petani lokal, pemberdayaan UMKM
dalam hal pengadaan masker untuk masyarakat, melakukan kerjasama dengan
ecommerce / toko online untuk membantu penjualan produk-produk dari UMKM,
melakukan pemasaran UMKM melalui media cetak maupun media online.
“Sedangkan yang ketujuh,
melanjutkan pembangunan program prioritas terutama yang bertujuan untuk menjaga
kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Serang. Kegiatan ini kami lakukan
sesuai dengan program prioritas yang telah tercantum dalam targettarget RPJMD
2016-2021,” jelasnya.
Sementara, Ketua DPRD
Kabupaten Serang Bahrul Ulum dalam sambutannya mengatakan, kegiatan paripurna
HUT ke-494 ini merupakan hasil kesepakatan badan musyawarah DPRD dan bagian
agenda panitia penyelenggaraan HUT ke-494. "Berbeda dengan peringatan hari
jadi tahun sebelumnya yang semarak, tahun ini dengan tidak mengurangi nilai
urgensi hari jadi dan memperhatikan kondisi pandemi maka kita gunakan protokol
covid. Sehingga rapat paripurna HUT ke-494 dilakukan secara virtual."
Rangkaian acara dimulai
dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Alquran, pembacaan naskah lintas sejarah
Kabupaten Serang, sambutan tokoh masyarakat, pidato hari jadi oleh Pjs Bupati
Serang, sambutan Wakil Gubernur Banten, doa dan penutup.