Tulang Punggung Perekonomian, Pj Gubernur Al Muktabar Giatkan UMKM Provinsi Banten
Sumber Gambar :Penjabat (Pj) Gubernur Banten
Al Muktabar mengatakan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi tulang
punggung perekonomian masyarakat. Pihaknya terus menggiatkan dan memperkuat
UMKM di Provinsi Banten.
Hal itu diungkap Al Muktabar
dalam Gebyar Expo UMKM dan Pameran Alutsista di Alun-Alun Barat Kota Serang.
Sabtu, (31/12/2022).
Penutupan ini ditandai dengan
penyerahan sertifikat Pelaku UMKM dan Jaminan Halal kepada 35 UMKM yang turut
meramaikan expo oleh Al Muktabar dan Danrem 064/MY Brigjen TNI Tatang Subarna.
Al Muktabar mengatakan,
kegiatan ini merupakan salah satu kolaborasi antara masyarakat dan Pemerintah
dalam mengupayakan Pembangunan Banten. Hal itu dibuktikan dengan tingginya
antusiasme masyarakat untuk mengunjungi expo UMKM dan pameran tersebut. Serta
tingginya tingkat keamanan yang menjadi salah satu indikator utama dalam
pelaksanaan kegiatan ini.
“Secara volume booth stand ini
luar biasa meningkat dari hari pertama mampu menarik kunjungan yang luar biasa.
Dan saya pun tidak mendengar hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa dikatakan
bahwa keamanan yang diterapkan di sini baik,” kata Al Muktabar seusai menutup
kegiatan.
Al Muktabar menjelaskan,
banyaknya transaksi yang dilakukan pada kegiatan ini. Secara tidak langsung
mampu mendorong perkembangan ekonomi di Provinsi Banten yang ditandai dengan
perubahan pada beberapa sektor.
“Kegiatan UMKM ini akan terus
kita upayakan dan menjadi tulang punggung bagi Provinsi Banten yang harapannya
akan terus berjalan dalam membangun Banten,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Al
Muktabar berpesan kepada para pelaku UMKM untuk terus mengembangkan
produk-produk nya. Agar masyarakat Banten bisa menikmati produk lokal yang
diproduksi oleh masyarakat Banten itu sendiri.
“Dan saya berharap, para
pelaku UMKM yang ada di sini semuanya bisa lebih mengembangkan produknya
sendiri. Sehingga dari kita oleh kita untuk kita,” ungkapnya.
Salah satu pelaku UMKM warga
Kelurahan Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Yayah (49) pemilik usaha
makanan olahan dari ikan payus (Bontot) mengaku sangat terbantu dengan adanya
gebyar expo UMKM ini.
Dengan adanya kegiatan ini, ia
bisa mengembalikan modal dengan cepat dan mampu mengetahui minat pasar secara
luas. Sehingga ia bisa lebih meningkatkan kualitas produk agar lebih diminati
oleh masyarakat.
“Alhamdulillah, sangat senang
dengan adanya kegiatan ini. Yang biasanya saya butuh beberapa hari buat
ngabisin jualan ini sehari habis dan modal juga balik,” jelasnya.
Adapun warga lain Novianti
(38), pengunjung asal Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan sangat senang
dengan adanya kegiatan gebyar expo ini.
Selain sebagai pengenalan
produk-produk lokal. Kegiatan ini juga bisa digunakan sebagai tujuan liburan
dan hiburan murah meriah.
“Di sini kita bisa mencoba
makanan-makanan yang belum pernah dicoba, dan kebetulan hari libur kita boyong
semua ke sini,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama,
Danrem 064/MY Brigjen TNI Tatang Subarna menyampaikan kegiatan yang
dilaksanakan pada penghujung tahun ini, bisa dinikmati oleh masyarakat Banten
dari segala usia.
“Dengan mendengar arahan dari
pak Penjabat (Pj) Gubernur Banten, kegiatan yang tepat dilaksanakan pada hari
libur ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Banten dan memberikan dampak
yang baik pada bagi kita semua,” jelasnya.
Tatang berharap, dengan
antusiasme yang tinggi pada kegiatan ini masyarakat Banten mampu bersatu dan
mendukung produk-produk lokal sehingga mampu mengangkat harkat dan martabat
Provinsi Banten.
“Melihat masyarakat Banten
yang banyak hadir di sini, saya percaya bahwa kita bisa menghadapi dinamika
yang akan terjadi. Apapun itu kita harus tetap tumbuh agar industri kreatif
lebih tumbuh dan berkembang. Karena kita keren memakai brand lokal,”
pungkasnya.