TP PKK Provinsi Banten Targetkan Angka Stunting Kota Tangerang Di Bawah 5 Persen
Sumber Gambar :Ketua Tim Penggerak
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten Tine Al Muktabar
menargetkan angka stunting Kota Tangerang turun di bawah 5 persen pada tahun
2023. Penanganan stunting berpengaruh besar terhadap kualitas sumber daya
manusia di masa depan.
Hal itu diungkap Tine Al
Muktabar pada Festival Anak Banten Sehat, Cerdas, Ceria di SDN Cipadu 1 Jl.
Mutiara No. 71 Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Senin
(19/6/2023).
"SDM unggul harus dibina
dari 1000 hari pertama," ungkapnya.
Dikatakan pada Program TP PKK Banten
dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia telah mengambil sampling
pengukuran kepada 130 anak bawah dua tahun (baduta) stunting. Ditemukan
sebanyak 43 persen baduta stunting, lingkar kepalanya tidak berkembang ideal.
Menunjukkan stunting mengganggu pertumbuhan dan perkembangan otaknya
"Oleh karena itu, kita
fokus dalam percepatan penanganan stunting," tegas Tine.
"PKK organisasi yang bisa
sampai ke rumah tangga. Sehingga bisa menjadi mitra strategis Pemerintah dalam
penanganan stunting," tambahnya.
Dipaparkan, TP PKK Provinsi
Banten sudah meluncurkan aplikasi e-dasawisma. Aplikasi tersebut untuk mencatat
dan memonitor perkembangan stunting di Provinsi Banten. Menurut Tine Al
Muktabar, melalui aplikasi e-dasawisma para kader PKK akan memonitor secara
terus menerus pemulihan anak stunting. Pada kader langsung
memasukkan data ke e-dasawisma sehingga progres perbaikan stunting bisa
dimonitor.
Masih menurut Tine, dalam
penanganan stunting nutrisi dan stimulasi harus dilaksanakan secara bersama.
Stunting bukan hanya masalah kemiskinan, tapi juga masalah pengetahuan.
"Mari kita sama-sama bergerak agar pendampingan keluarga dengan anak
stunting berjalan sukses," ajaknya. Tine Al Muktabar berharap, melalui
pendampingan kader akan menghasilkan penurunan stunting berbasis
inovasi-inovasi sesuai Pokja PKK yaitu stimulasi cerdas, menciptakan ketahanan
ekonomi keluarga, melaksanakan pemanfaatan pekarangan, dan pemberian makanan
bergizi
Di tempat yang sama, Ketua TP
PKK Kota Tangerang Aini Suci Wismansyah mengaku optimis target di bawah 5
persen bakal tercapai. Sebelumnya angka stunting di Kota Tangerang mencapai 15
persen dan tahun ini telah turun menjadi 11,8 persen.
Dalam kegiatan itu juga
dilakukan penyerahan bantuan kepada ibu hamil, ibu baduta, benih ikan lele,
serta bibit pohon kelor, pemeriksaan ibu hamil, edukasi baduta, edukasi menu
makanan sehat yang bergizi dan seimbang, serta pelatihan pengisian data
e-dasawisma kepada kader PKK Kota Tangerang.
Festival Anak Banten Sehat,
Cerdas, Ceria merupakan program TP PKK Provinsi Banten dalam penanganan
stunting bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI)
sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi Banten.