Tinjau Vaksinasi Serentak di Kabupaten Tangerang, Wagub Banten Apresiasi TNI/Polri
Sumber Gambar :TANGERANG - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy bersama Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Herianto meninjau langsung pelaksanaan program vaksinasi serentak di 12 provinsi yang digelar Provinsi Banten di Eco Plaza, Panongan, Kabupaten Tangerang, Kamis (17/2). Menurut Andika, TNI/Polri sangat membantu Pemerintah Daerah dalam mengejar target vaksinasi Covid 19 yang ditetapkan Pemerintah Pusat selama ini.
“Tentu saja kami mewakili
Pemprov Banten ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI/Polri
yang dengan bantuannya telah membantu kami Pemerintah Daerah mengejar target
vaksinasi yang ditetapkan Pemerintah Pusat,” kata Andika usai acara yang juga ditinjau
Presiden RI Joko Widodo secara virtual
tersebut dari Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat tersebut.
Andika mengungkapkan capaian
vaksinasi di Provinsi Banten sendiri data terakhir menunjukkan untuk dosis 1
masyarakat umum sudah mencapai 89,7% dan dosis kedua mencapai 62, 1%. Adapun
untuk booster yang pada tahap awal ini diutamakan bagi tenaga kesehatan,
angkanya sudah mencapai 4%. Berikutnya, Andika menambahkan, untuk vaksinasi
lansia angkanya sudah mencapai 84,8% dosis pertama dan 51,1% dosis keduanya.
Untuk vaksinasi anak sendiri, kata Andika, dosis 1 mencapai angka 60,5% dan
dosis duanya mencapai 28,4%.
Andika mengaku dengan
bantuan semua pihak, Pemprov Banten terus menggenjot target vaksinasi tersebut
agar dapat memenuhi target yang ditetapkan Pemerintah Pusat. Dengan bantuan
TNI/Polri, kata Andika, vaksinasi di daerah terpencil di Provinsi Banten
seperti Banten bagian selatan seperti Pandeglang dan Lebak, vaksinasi kepada
masyarakatnya bahkan dilakukan dengan upaya jemput bola alias mendatangi
langsung warga yang akan divaksin. “Untuk itu sekali lagi kami mengapresiasi
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bahu-membahu membantu
Pemerintah Daerah mengejar target vaksinasi ini, utamnya ya itu tadi
TNI/Polri,” imbuhnya.
Lebih lanjut Andika
mengungkapkan saat ini berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri tentang
status PPKM atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, 7 dari 8
Kabupaten/Kota di Provinsi Banten berstatus PPKM level 3. “Hanya Kabupaten
Lebak saja yang masih PPKM level 2, sisanya semua PPKM level 3,” kata Andika.
Terkait status PPKM
tersebut, kata Andika, Pemprov Banten melakukan penguatan antisipasi lonjakan
Covid-19 dan varian Omicron melalui Surat Edaran Gubernur yang di antaranya
mengatur mengenai mengintensifkan pemberlakuan PPKM sampai tingkat RT hingga
mengintensifkan testing dan pelacakan kontak erat
Berikutnya, lanjut Andika,
Pemprov Banten juga melakukan pengetatan Protokol Kesehatan dan penguatan
jejaring. Selain itu juga dilakukan, penguatan kapasitas ruang isolasi
terkonsentrasi termasuk SDM dan logistiknya seerta memperkuat kapasitas tempat
tidur pasen Covid-19 baik isolasi maupun ICU di Rumah Sakit. “Percepatan
vaksinasi tentu itu hal yang otomatis kita lakukan,” kata Andika.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam arahannya yang disampaikan secara virtual memastikan stok vaksin Covid-19 yang dimiliki Pemerintah masih dalam jumlah yang melimpah. Sebab itu, kata Jokowi, stok vaksin di daerah seharusnya tidak mengalami kendala. "Kalau untuk stok vaksin mestinya seluruh daerah tidak ada masalah, karena stok kita sekarang ini sangat banyak sekali. Jadi, stoknya sangat cukup," kata Jokowi.
Sumber : Biroadpimbanten