Terjun ke Desa, Pj Gubernur Banten Pastikan Program Penanganan Stunting Berjalan Baik
Sumber Gambar :Peran Desa dalam mensukseskan Program Pemerintah pada penanganan stunting dan gizi buruk sangat penting. Oleh karena itu sinergitas antar keduanya harus terkoordinasi dengan baik agar cita-cita mewujudkan generasi emas Indonesia benar-benar terwujud.
Hal tersebut dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur Banten
Al Muktabar seusai mengunjungi Kantor Desa Rajeg Mulya, Kecamatan Rajeg,
Kabupaten Tangerang, Senin (18/7/2022).
Al Muktabar mengungkapkan, pihaknya mendiskusikan
banyak hal bersama unsur penyelenggara Pemerintahan di tingkat Desa. Khususnya
berkenaan dengan penanganan stunting yang merupakan salah satu program
prioritas Presiden Joko Widodo.
"Kita juga melihat banyak potensi yang bisa
dikembangkan di Desa dalam upaya pencegahan
stunting dan gizi buruk. Tinggal nanti kita arahkan agar bisa lebih baik
dan optimal," ujarnya.
Selain itu, Al Muktabar menilai baik kader Posyandu
maupun kader PKK dan lainnya memiliki peran dalam penanganan stunting dan gizi
buruk di masing-masing wilayah kerjanya. Hal itu mengingat para kader
bersentuhan langsung pada level terkecil yakni rumah tangga.
"Kita akan fokus berkomunikasi secara aktif
dengan para kader, untuk mengetahui perkembangan dan kendala yang ditemukan di
lapangan dalam penanganan stunting," katanya.
Dikatakan Al Muktabar, sinergitas dan komunikasi yang
baik merupakan kunci guna kesuksesan program penanganan stunting yang saat ini
sedang gencar dilakukan oleh Pemprov Banten.
"Sinergi menjadi kuncinya. Jadi semua harus kita
aktifkan dalam mengisi pembangunan di Provinsi Banten ini," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar juga meninjau embung
di Pondok Permata, Desa Rajeg Mulya. Embung ini menjadi salah satu sarana
resapan dan penyimpan air yang dijadikan warga setempat sebagai sarana
ketahanan pangan.
Jika embung ini bisa dioptimalkan pengelolaannya, maka
bisa menjadi salah satu sumber pendapatan Desa. Selain sebagai penopang
ketahanan pangan masyarakat sekitar.
"Ini bagus sekali, harus terus dipertahankan guna
ketahanan pangan warga," ungkapnya.
Masih menurut Al Muktabar, potensi-potensi tersebut
harus dapat terus dikembangkan. Pengembangan itu dapat dijadikan sebagai daya
dukung dalam pembangunan suatu daerah.
"Ini bagian yang terus kita giatkan sebagai upaya
kita menumbuhkembangkan potensi pembangunan Desa," tandasnya.
Dalam kunjungan itu, Al Muktabar didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti, Kepala DP3AKKB Provinsi Banten Sitti Ma’ani Nina, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Banten Beni Ismail.
Sumber : Biroadpimbanten