Tantangan Rektor Baru UIN SMH Banten
Sumber Gambar :Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten memiliki rektor baru setelah Prof Dr KH Wawan Wahyudin, M.Pd dilantik sebagai Rektor UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten pada Rabu 28 Juli 2020.
Prof Wawan bukan orang baru
di UIN SMH Banten. Sebelum menjabat rekor, Prof Wawan adalah Wakil Rektor III
UIN SMH Banten.
Kiprah Prof Wawan juga tidak
sebatas di dunia akademik, tetapi juga di berbagai kegiatan masyarakat. Yakni
aktif menulis artikel, menyusun buku dan mengisi tausiyah pada sejumlah keiatan
masyarakat.
Usai dilantik, Prof Wawan
berharap dengan amanah menjadi rektor bisa bersinergi dengan pejabat struktural
karena tidak bisa berjalan sendiri.
Ia mengungkap ada tiga
program utama yang menjadi garapannya yakni penguatan pendidikan, penguatan
sarana prasarana dan penguatan jaringan.
Ia mengharapkan dengan
penguatan jaringan UIN SMH Banten mendunia, dan memiliki jaringan yang seperti
dicontohkan Syekh Nawawi Al Bantani.
Ia menuturkan, pihaknya
berharap UIN SMH Banten persuasif bernuansa edukasi, bernilai akademik,
toleran, dan kerja sama baik dengan pemerintah dan swasta maupun dengan
perbankan dan perusahaan baik dalam negeri maupun luar negeri termasuk dengan
media.
Ia mengatakan, pihaknya
meminta dukungan semua pihak untuk melakukan semangat perbaikan, dan baru empat
tahun berjalan tentu dengan tiga P tadi semakin menjadi lebih baik.
Ia mengatakan, pihaknya
berharap ada penambahan fakultas umum seperti Fakultas Pertanian, tentu itu
juga menjadi pemikiran jangka panjang dan dukungan semua pihak.
Harapan Prof Wawan dan
dukungan semua pihak bukan hal yang tak mungkin untuk bisa diwujudkan. Dengan
pengembangan kampus ke wilayah Curug, sejatinya UIN SMH Banten sudah bersiap
untuk pengembangan yang lebih luas.
Sebagai salah Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), UIN SMH Banten merupakan aset besar bagi
masyarakat Banten yang telah meluluskan ribuan sarjana dan telah berkiprah pada
berbagai sektor kehidupan di Banten.
Kiprah lulusan UIN SMH
Banten tak dipungkiri mewarnai dinamika
kehidupan di Banten. Seiring dengan semakin meluasnya fakultas umum, maka
eksistensi UIN SMH Banten juga makin memiliki peranan penting terhadap
peningkatan SDM, baik secara nasional maupun regional di Banten.
Salah satu program yang menarik yang diutarakan Prof Wawan yakni
dalam hal penguatan dan perluasan jaringan sejalan dengan era teknologi
informasi dan komunikasi yang berjalan dengan sangat cepat.
Era disrupsi teknologi
mengharuskan perguruan tinggi berbenah secara cepat sehingga tidak ketinggalan
zaman. Sudah saatnya PTKIN juga memiliki fakultas dan kuat dalam hal
pengembangan teknologi informasi dengan tetap berbasis pendidikan keagamaan
yang kuat.
Tentu tantangan yang akan
dihadapi Prof Wawan tidak mudah. Butuh dukungan SDM dosen, sarana dan
prasarana. Selain juga dukungan dari berbagai elemen seperti pemerintah daerah
maupun kalangan swasta.
Sebagai kampus terkemuka di
Banten, UIN SMH Banten memiliki peluang besar dalam menjalin sinergi dan
kolaborasi dengan berbagai kalangan. Oleh karena itu, komunikasi dengan
berbagai elemen sangat penting agar UIN SMH Banten terus berkembang menjadi
kampus yang melahirkan lulusan yang andal bagi generasi di masa mendatang. Baik
tingkat lokal maupun nasional. Termasuk juga, bukan tak mungkin, UIN SMH Banten
bisa mendunia dengan memperkuat dan memperluas jaringan ke seluruh dunia untuk
peningkatan pendidikan di UIN SMH Banten.
Hal ini tentu sejalan
sebagaimana harapan rektor menjadi
kampus yang memiliki jaringan luas di dunia internasional sebagaimana kiprah
yang ditorehkan ulama asal Tanara Syekh Nawawi Al Bantani.*** (Maksuni,
Praktisi Pers)