Tangani Banjir, Dinkes Banten Siagakan Posko Kesehatan Utama dan Darurat
Sumber Gambar :Dinas Kesehatan Provinsi Banten Bersama Dinas Kesehatan Kota Tangerang
bergerak cepat melakukan penanganan kesehatan kepada korban banjir di Kota Tangerang,
Sabtu (20/02/2021). Pelayanan kebutuhan dasar tersebut disiagakan di 38
Puskesmas sebagai Posko Kesehatan Utama dan 23 Posko Kesehatan Darurat.
Kepala Dinas Kesehatan Banten, Ati Pramudji Hastuti memaparkan, bahwa
posko kesehatan darurat yang disiagakan itu untuk menangani masyarakat korban
bencana banjir. Pelayanan pun, kata Ati, diberikan selama 24 jam non stop.
Untuk Posko Kesehatan Darurat sendiri dibuka di beberapa tempat umum dan
sosial, seperti di RT.06/RW.004 Cibodas, Mushola Khotibiyah RT.01/RW.08
Sangiang, Pondok Lakah Permai RW.16, SDN 2Tajur, Taman Elang, Mutiara Pluit,
Kecamatan Periuk, Puskesmas Cikokol, dan
Komplek DDN RW.08 Kelurahan Karang Mulya.
Kemudian di RT.04/RW.06 Cibodasari, Gerbang Utama PGP RW. 5, Komplek
Patal RW.03 Kelurahan Gaga, Kelurahan Larangan Utara, Larangan Selatan
RT.05/RW.09, Aula Kelurahan Tajur, Balai Warga RW.07 Cimone Permai 1, Balai
Hompimah, Total Persada, Masjid Al Irsyad Pedurenan, Depan Klinik Mulya PKM
Pedurenan, RT.09/RW.08 Cibodasari PKM Cibodasari, Karawaci Baru RT.06/RW 04 dan
Cimone RW.07
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) yang turun langsung ke lokasi banjir,
menghimbau agar masyarakat tetap tenang. Sebab Pemprov Banten tidak akan
tinggal diam melihat kondisi ini, dan akan segera menanganinya.
"Tetap waspada, semoga kita semua diberikan keselamatan dan
kesehatan," katanya.
Berdasarkan informasi, sampai saat ini jumlah pengungsi korban terdampak
banjir dilaporkan sebanyak 2.130 orang.