Tahun 2023, Pemprov Banten Siapkan Cadangan Pangan 1.348 Ton Beras
Sumber Gambar :Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Banten menyediakan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sebanyak 1.348 ton di tahun
2023 ini. Jumlah itu dipastikan mencukupi kebutuhan sampai akhir tahun.
Penghitungan didasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2015
tentang Ketahanan Pangan dan Gizi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan
(Disketapang) Provinsi Banten Aan Muawanah mengatakan, saat ini kondisi
cadangan pangan di Provinsi Banten dalam kondisi aman atau masuk kategori
hijau. “Artinya kondisinya masih cukup terkendali,” jelasnya.
Di dalam PP itu, jumlah CPP
ditentukan berdasarkan perhitungan dari jumlah penduduk dikali 0,5, dikali
kebutuhan perkapita pertahun kemudian dibagi 1.000. berdasarkan data Bappenas
jumlah kebutuhan beras per kapita di Banten sebanyak 101,4 per kilogram per
tahun.
“Dari perhitungan itu ketemu
jumlah besaran CPP yang dibutuhkan sebanyak 1.348 ton per tahun,” ujar Kepala
Bidang Penyelenggaraan Ketahanan Pangan Disketapang Provinsi Banten Dendi
Hamadani.
Mengacu pada Peraturan
Presiden (PP) Nomor I25 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan
Pemerintah, CPP disalurkan untuk menjaga stabilitas harga pangan, mengatasi
masalah pangan, mengatasi krisis pangan, pemberian bantuan pangan, kerjasama
internasional, pemberian bantuan pangan luar negeri, dan atau keperluan lain
yang ditetapkan Pemerintah.
“Termasuk di dalamnya untuk
menangani kemiskinan ekstrim yang menjadi fokus Pemerintah saat ini,”
ungkapnya.
Kaitannya dengan menjaga
stabilitas harga pangan, CPP bisa disalurkan melalui Operasi Pasar (OP) dengan
perhitungan harga yang diberlakukan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang
berlaku. Termasuk ketika terjadi inflasi, Pemprov Banten bisa melakukan
intervensi.
“Kita punya Satgas khusus yang
mempunyai fungsi untuk menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan stabilitas
harganya,” ucapnya.
Penyaluran CPP itu, lanjutnya,
dilakukan oleh Bulog. Sehingga, ketika terjadi hal-hal yang dibutuhkan
intervensi Pemerintah, kita melakukan koordinasi dengan Bulog untuk melakukan
berbagai langkah di atas.
"Jadi stoknya aman untuk
tahun ini,” pungkasnya.