Sukseskan Ideathon, Kementerian PANRB & USAID-ERAT Bersinergi dengan Enam Provinsi
Sumber Gambar :Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) saat ini tengah menggelar
kompetisi ide untuk pengembangan pelayanan publik yang melibatkan partisipasi
anak muda bertajuk Ideathon. Bekerja sama dengan USAID-ERAT, kompetisi akan
digelar pada enam provinsi dengan mengangkat tema Tons-of-Idea: Orang Muda
untuk Pelayanan Publik Prima.
Deputi Bidang Pelayanan Publik
Kementerian PANRB Diah Natalisa mengungkapkan keenam provinsi tersebut adalah
Banten, Jawa Timur, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, dan Nusa
Tenggara Timur. Peserta dapat dijaring dari berbagai daerah Indonesia, selama
ide yang dikompetisikan dapat menyelesaikan isu-isu yang terdapat di enam provinsi
tersebut.
“Kompetisi Ideathon ini
menjadi wadah untuk mempromosikan dan mendukung partisipasi bermakna orang muda
untuk membantu pemerintah daerah dalam peningkatan kualitas pelayanan publik
melalui ide dan inovasi,” jelas Deputi Diah dalam Rapat Koordinasi Ideathon
dengan Pemerintah Provinsi secara virtual, Selasa (28/03).
Diah mengingatkan bahwa hal
penting dari kompetisi ini adalah bagimana partisipasi kaum muda atas ide dan
inovasinya dapat diimplementasikan hingga menghasilkan dampak nyata. Dengan demikian,
terdapat pemberdayaan partisipasi masyarakat dalam menyelesaikan
masalah-masalah pelayanan publik.
Keterlibatan masyarakat dalam
penyelesaian isu pelayanan publik ini, Diah melanjutkan, merupakan salah satu
upaya pemerintah agar pelayanan publik dapat terus relevan dengan kebutuhan
masyarakat. Sebagaimana arahan Presiden yang meminta agar pelayanan publik
harus terus meningkat dan dapat memenuhi tuntutan masyarakat.
Melalui rapat koordinasi ini,
Diah berharap terjalin sinergi dengan pemerintah provinsi yang menjadi lokasi
fokus pelaksanaan Ideathon kali ini. “Dengan hadirnya Ideathon di enam provinsi
ini, diharapkan sinergi antara pemerintah provinsi serta kaum muda dapat
menghasilkan inovasi untuk menjawab tantangan peningkatan kualitas pelayanan publik,”
lanjut Diah.
Senada dengan Diah, Deputy
Activity Director Program USAID-ERAT Luce Bulosan mendukung adanya kolaborasi
antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan Ideathon
ini. Dengan adanya sinergi yang baik, diharapkan dapat terkumpul ide dan
inovasi terbaik dari anak bangsa.
“Kami berharap dengan dengan
adanya sinergi ini, maka ide-ide kreatif yang terpilih dapat diimplementasikan
oleh pemerintah daerah dan pada akhirnya masyarakat Indonesia merasakan
langsung/ manfaat dari pelayanan publik yang semakin prima,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut,
Asisten Deputi Pemberdayaan Partisipasi Publik Kementerian PANRB Insan Fahmi
menyampaikan bahwa setidaknya terdapat empat kegiatan yang harus disinergikan
dengan pemerintah provinsi dalam penyelenggaraan Ideathon ini. Kegiatan
tersebut meliputi roadshow Ideathon, penyelenggaraan kompetisi Ideathon,
pembinaan pemenang, serta national showcase.
“Sinergi dilakukan untuk
penentuan isu prioritas di masing-masing provinsi serta membagi dan menetapkan
peran leading sector dalam pelaksanaan Ideathon. Sinergi menjadi penting untuk
memastikan nantinya ide-ide yang terjaring dapat segera diimplementasikan untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada,” imbuh Insan.
Insan menyebutkan bahwa
terdapat lima jenis ide yang dilombakan dalam Ideathon. Jenis ide tersebut
adalah gagasan, produk, sistem, aplikasi, serta platform.
Ideathon mengangkat tujuh isu
prioritas yang akan diurai permasalahannya. Meliputi kesejahteraan sosial dan
pengentasan kemiskinan; kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan;
pendidikan dan budaya; pemerataan infrastruktur dan transformasi digital;
ketahanan bencana dan perubahan iklim; pembaruan/reformasi tata kelola
pemerintahan; serta kesehatan.
Peserta Ideathon ini dapat
diikuti oleh individu maupun kelompok dalam tiga kategori, yakni ASN Muda,
mahasiswa, dan akademisi/praktisi. Dengan fokus pada keterlibatan anak muda,
maka peserta terbatas pada rentang usia 18-35 tahun.
Rapat koordinasi dengan
pemerintah provinsi ini diikuti oleh perwakilan dari provinsi Banten,
Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Sebelumnya, juga telah dilaksanakan
rapat koordinasi dengan provinsi Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sumatra
Utara. Direncanakan, kompetisi Ideathon akan dibuka pada 3 April 2023.
(ald/HUMAS MENPARB)