STISIP Setia Budhi Wisuda Lulusan, Wagub Banten Dorong Sinergi Perguruan Tinggi Majukan Daerah
Sumber Gambar :Wakil Gubernur Banten
Andika Hazrumy mengungkapkan, tantangan pembangunan di Provinsi Banten
membutuhkan sinergi dari seluruh stakeholder, khususnya perguruan tinggi (PT).
Sinergi tersebut diharapkan dapat mengembangkan implementasi kerjasama
Pemerintah Daerah, industri dan perguruan tinggi atau dikenal dengan istilah
triple helix dalam upaya meningkatkan berbagai capaian makro pembangunan.
Demikian disampaikan Andika
dalam sambutannya pada acara Wisuda Lulusan Sarjana Angkatan XIII STISIP Setia
Budhi Rangkasbitung Kabupaten Lebak Tahun Akademik 2020/2021 di Hotel Ratu Kota
Serang, Selasa (9/3).
"Sekolah Tinggi
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Setia Budhi Rangkasbitung saya harapkan menjadi
mitra strategis Pemerintah Provinsi Banten yang berkontribusi dalam pencapaian
indikator makro pembangunan daerah," kata Andika.
Diterangkan Andika,
kontribusi dimaksud dapat dilakukan PT melalui sumbangsih kajian-kajian lembaga
pengabdian masyarakat tentang berbagai solusi atas permasalahan yang dihadapi
daerah.
Sejalan dengan hal
tersebut, lanjut Andika, tugas lembaga pendidikan tinggi diharapkan bergeser
dari teaching university ke knowledge server, bahkan menjadi mitra jasa dalam
bidang research and innovation. Pendidikan tinggi, kata Andika, tidak hanya
merupakan prakarsa bagi terjadinya pengalihan pengetahuan dan keterampilan atau
transfer of knowledge and skills, tetapi juga meliputi pengalihan nilai-nilai
budaya dan norma-norma sosial atau transmission of cultural values and social
norms.
Andika melanjutkan,
kualitas sumber daya manusia berkorelasi positif dan signifikan terhadap
tingkat kesejahteraan, sehingga semakin baik tingkat kualitas modal manusia
atau human capital akan semakin baik pula tingkat kesejahteraan masyarakat.
"Disinilah peranan perguruan tinggi yang setidaknya memerankan tiga (3)
dari 12 pilar penilaian indeks daya saing seperti yang ditetapkan World
Economic Forum," imbuhnya.
Lebih jauh Andika
mengatakan, ketiga pilar tersebut mencakup pendidikan tinggi dan pelatihan, kesiapan
teknologi, dan inovasi.
Untuk itu, menurut
Andika, diperlukan sistem pendidikan yang dapat menumbuh-kembangkan budaya
inovasi dengan tetap memperhatikan kearifan dan budaya daerah sebagai identitas
kultur, landasan kreativitas dan budaya inovasi.
Sehingga, lanjutnya,
terjadi perubahan paradigma dalam pengelolaan perguruan tinggi dari pengajaran
dan penelitian menjadi lembaga yang memberikan kontribusi langsung pada
pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui pengetahuan dan
teknologi yang dihasilkan.
Merespon itu, usai
acara kepada pers, Ketua STISIP Setia Budhi Rangkasbitung Harist Witjaksana
mengaku menyambut baik ajakan Andika tersebut. Menurut dia, kampusnya sejauh
ini memang telah didesain untuk dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah di
Banten dalam membantu tugas-tugas pemda melayani masyarakat di Provinsi Banten.
"Insya Allah sebagai perguruan tinggi dengan tugas penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, kami siap bersinergi dengan pemda sesuai arahan
Pak Wagub," katanya.
RILIS DAN FOTO: BIRO
ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA PROVINSI BANTEN