Sekolah Tatap Muka Akan Dimulai Gubernur Banten : Tiap Sekolah Laksanakan Vaksinasi
Sumber Gambar :Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menegaskan para siswa khususnya sekolah yang menjadi kewenangan Provinsi Banten sudah melakukan vaksinasi di tiap Kabupaten/Kota. Hal itu seiring instruksi Pemerintah Pusat yang akan segera memulai pendidikan tatap muka.
"Sekolah kewenangan
Provinsi di wilayah Kota Tangerang juga telah melaksanakan vaksinasi, siapa
bilang belum, jangan sok tahu," ungkap Gubernur WH (Selasa, 24/8/2021).
Dikatakan, sekolah tatap
muka akan mulai dibuka sesuai instruksi Pemerintah Pusat, tentunya dengan
penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Hal senada juga diungkap
Juru Bicara Satgas Covid-19 yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr
Ati Pramudji Hastuti. Dikatakan, azas pelaksanaan vaksinasi tidak dibatasi
kewenangan Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Pusat.
“Sesuai surat edaran
Kementerian Kesehatan, bahwa kegiatan vaksinasi tidak mengenal azas domisili
apalagi azas kewenangan sekolah Provinsi atau Kabupaten/Kota. Remaja mulai
siswa SMP dan SMA tetap menjadi prioritas vaksinasi yang vaksinnya sudah
didistribusikan ke Kabupaten/Kota,” ungkapnya.
Dikatakan, dalam pelaksanaan
vaksinasi Provinsi Banten mempunyai tugas sebagai regulator, fasilitator, dan
distributor vaksin ke Kabupaten/Kota. Sedangkan untuk teknis pelaksanaan ada pada
Kabupaten/Kota. Sehingga vaksinasi remaja pun harus dilakukan Kabupaten/Kota
dari mulai tingkat SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi yang ada di wilayahnya.
“Dan ini sudah kami
sampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dimana Kabupaten/Kota lainnya sudah
melaksanakan vaksinasi untuk SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani mengungkapkan, dari 14 SMAN
Negeri di Kota Tangerang, hanya SMAN 13 Kota Tangerang yang belum melaksanakan
vaksinasi.
“Tetapi siswanya sudah
banyak yang ikut vaksinasi di wilayah masing-masing. Jadi tidak benar kalau
Provinsi Banten lambat,” ungkapnya.
Hal serupa, lanjut Tabrani,
juga terjadi pada sembilan (9) SMKN di Kota Tangerang, hanya SMKN 8 Kota Tangerang
yang belum melaksanakan vaksininasi.
Namun siswanya banyak ikut vaksinasi di lingkungan masing-masing.