PTN di Banten Makin Favorit Diburu Calon Mahasiswa

Sumber Gambar :

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan  hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada Selasa 29 Maret 2022.

LTMPT mengumumkan peserta  yang dinyatakan Lulus Seleksi Jalur SNMPTN 2022 sebanyak 120.643 orang, dengan 35.570 orang atau 29,48 persen di antaranya adalah peserta dengan KIP Kuliah atau calon penerima bantuan biaya pendidikan tinggi dari Pemerintah.

Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh masing-masing Rektor perguruan tinggi negeri, berdasarkan perbandingan total peserta dan total diterima, keketatan SNMPTN 2022 adalah 9,71 persen.

Ketua Prof. Mochamad Ashari dalam konferensi pers tentang pengumuman hasil seleksi jalur SNMPTN, melalui kanal YouTube LTMPT Official, mengungkapkan tentang persaingan ketat SNMPTN tiap provinsi.

Hal yang membanggakan, yakni Provinsi Banten masuk ke dalam lima provinsi terketat dalam penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN 2022.

Banten berada di urutan ke dua provinsi terketat dalam SNMPTN 2022 dengan jumlah pendaftar 24.945, dan jumlah diterima sebanyak 3.222 dengan keketatan 12,92 persen.

Sementara di urutan pertama provinsi terketat pada SNMPTN 2022 adalah Jawa Barat, dengan jumlah pendaftar 94.471 dan jumlah diterima sebanyak 11.929 dengan keketatan 12,63 persen.

Kemudian di urutan ke tiga, Jawa Tengah, dengan jumlah pendaftar 72.444 dan jumlah diterima sebanyak 9.762 dengan keketatan 13,48 persen.

Keempat, DKI Jakarta, dengan jumlah pendaftar 32.752 dan jumlah diterima sebanyak 4.573 dengan keketatan 13,96 persen. Terakhir di urutan ke lima, Provinsi Sumatera Selatan, dengan jumlah pendaftar 19.316 dan jumlah diterima 2.844 dengan keketatan 14,72 persen.

Pendaftar dan penerima paling ketat pada SNMPTN 2022 pada urutan pertama ditempati Jawa Barat kemudian Banten di urutan ke dua. Jumlah tersebut dapat dilihat dari persentase pendaftar dibagi dengan diterima.

Untuk pendaftar di Jawa Timur ada 88.375 dengan keketatan 20,15 persen artinya dari 100 orang pendaftar untuk diterima lebih banyak dibandingkan dengan Jawa Barat yakni ada 72.444 pendaftar dengan keketatan keketatan 12,63 persen, artinya dari 100 orang hanya 12 persen diterima.

Ashari mengatakan hal ni merupakan statistik atau persentase pendaftar dibagi dengan yang diterima, yang jumlahnya terlihat di masing-masing sampai ke urutan 35 yakni Maluku Utara dengan jumlah pendaftar 1.560 dengan jumlah diterima 960 dengan keketatan 61,54 persen.

LTMPT menegaskan bahwa peserta yang dinyatakan Lulus SNMPTN 2022 tidak dapat mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN Tahun 2022, 2023, dan 2024.

Dengan ketentuan ini, maka peserta yang tidak lolos agar segera mengikuti sistem rekrutmen lain yakni SBMPTN sehingga bisa mengambil jalur lain seperti ke perguruan tinggi swasta dan lainnya.

Bagi peserta yang tidak lulus SNMPTN dan juga tidak bisa mengikuti SBMPTN diharapkan tidak berkecil hati karena melanjutkan ke jenjang pergurun tinggi tidak hanya perguruan tinggi negeri tetapi juga perguruan tinggi swasta.

Hal yang patut membanggakan peringkat Banten yang menduduki peringkat 2 dalam tingkat persaingan tertinggi dalam SNMPT menunjukkan PTN di Banten makin tinggi peminatnya sehingga diharapkan input mahasiswa makin berkualitas.

Banten memiliki sejumlah PTN yakni UIN Sahid Ciputat Tangsel, Untirta Kota Serang, UIN SMH Banten Kota Serang, UPI Kampus Serang. PTN yang ada di Banten tersebut semakin menunjukkan peningkatan. Untirta kini sudah memiliki Fakultas Kedokteran sehingga menambah minat lulusan SLTA mengambul kuliah di Untirta. Demikian halnya juga UIN Sahid Ciputat yang sudah berkembang dengan fakultas-fakultas umumnya sehingga makin banyak diminati calon mahasiswa baru.

Dengan jumlah minat yang makin tinggi maka persaingan masuk PTN di Banten makin ketat. Diharapkan akan terjaring mahasiswa baru yang bagus sehingga kualitas lulusan PTN akan makin berkualitas.*** (Maksuni, Praktisi Pers)


Share this Post