Porprov Banten 2022 untuk Lahirkan Atlet Berprestasi yang Konsisten

Sumber Gambar :

Pelaksanaan pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten VI tahun 2022 digelar di Kota Tangerang. Porprov Banten tahun 2022 digelar pada 20-26 November 2022. Porprov Banten VI merupakan salah satu kompetisi olahraga dalam mencari bibit atlet berprestasi. Dari Porprov ini kemudian naik ke jenjang Pekan Olahraga Nasional (PON).

Kompetisi atlet tingkat provinsi merupakan even penting dalam melahirkan atlet berprestasi yang akan diterjunkan pada even Pekan Olahraga Nasional (PON).

Sistem kompetisi yang baik mestinya linier ke kompetisi yang lebih tinggi, termasuk kompetisi internasional seperti ASEAN Games, Asian Games dan Olimpiade. Namun demikian, tak seluruhnya hasil dari tiap kompetisi ini liner.

Banyak faktor yang mempengaruhinya, seperti konsistensi dalam pembinaan dari pengurus cabang (Pengcab) dan juga dari kemauan atlet sendiri.

Porprov Banten VI di Kota Tangerang diharapkan sukses dalam melahirkan atlet yang berprestasi untuk jenjang berikutnya. Selain juga,  perlu dicanangkan semangat berlomba-lomba yang menjunjung tinggi nilai keolahragaan dan sportivitas.

Tantangan ke depan, tentu tidak semata berapa medali yang diraih namun menyiapkan pola pembinaan dan berkelanjutan sehingga atlet-atlet jebolan Porprov Banten VI ini bisa mencetak prestasi di even yang lebih tingga baik tingkat nasional maupun internasional.

Banten sebagai daerah penyangga DKI Jakarta, memiliki potensi yang besar melahirkan bibit-bibit atlet berprestasi di kancah nasional dan internasional.

Jika mengacu  hasil PON XX 2021 Papua, sejumlah cabang olahraga (cabor) harus terus ditingkatkan.  Seperti cabor Muathai yang meraih emas melalui atlat Mia Amelia. Kemudian cabor catur yang meraih emas atas nama Dany Juswanto.

Selanjutnya cabor terbang atas nama Adam Belawa yang meraih emas. Cabor lain yakni cabor layar atas nama Dexy Priany. Salah satu cabor unggulan lagi yakni cabor angkat besi atas nama Rizky Juniansyah yang meraih emas.

Para altet asal Banten yang meraih emas itu menjadi acuan bagi Pengcab untuk melakukan persiapan, termasuk regenerasi atlet. Mereka yang sudah berprestasi di PON, tentu akan dibina untuk even yang lebih tinggi.

Demikian pula, prestasi yang pernah diraih di PON XX 2021 Papua, hendaknya menjadi kesempatan atlet lain di Porprov Banten VI ini untuk persiapan PON mendatang.

Diharapkan cabor yang telah merain prestasi di PON terus ditingkatkan pembinaannya sejak Popda maupun Porprov.

Di samping juga cabor yang lain, terutama atlet untuk olahraga-olahraga bergengsi yang akan mengharumkan nama Banten di mata nasional dan internasional. Hal itu bukan hal yang mustahil, mengingat potensi sangat besar.

Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen bersama pemprov, pemkab dan pemkot serta pemangku kepentingan lainnya bersama-sama menciptakan iklim kompetisi secara berjenjang secara berkesimbangunan sehingga Banten nanti tidak akan lagi kekurangan bibit-bibit atlet yang mampu meraih prestasi yang membanggakan.

Jika diamati , saat ini, sarana olahraga di Banten sudah sangat mendukung. Bahkan untuk stadion sepakbola, Banten telah memiliki Stadion Internasional Banten,  Kota Serang memiliki Stadion Maulana Yusuf, Kota Cilegon dengan Stadion Geger Cilegon, Kabupaten Pandeglang dengan Stadion Badak, dan kota dan kabupaten lainnya. Belum lagi sarana olahraga lainnnya seperti bulu tangkis, renang dan sebagainya.

Momentum Porprov Banten VI harus dijadikan titik tolak dalam membangun dunia olahraga di Banten  bisa berkembang maju dengan pola pembinaan secara berjenjang dilaksanakan secara baik, terukur dan berbasis sport science.

Dengan demikian diharapkan pada saat PON nanti, kontingen Banten akan memperbaiki prestasi lebih baik lagi, bahkan bisa meraih prestasi di cabor-cabor bergengsi seperti bulu tangkis, sepakbola, atletik, bola voli, renang dan lainnya.***(Maksuni, Praktisi Pers)

 


Share this Post