Pj Gubernur Banten Al Muktabar : Peran PKK Efektif Dalam Penanganan Stunting dan Gizi Buruk
Sumber Gambar :Penjabat (Pj) Gubernur
Banten Al Muktabar mengatakan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK) Provinsi Banten merupakan salah satu mitra dari Pemerintah
Provinsi Banten dalam penanganan stunting dan gizi buruk. PKK mampu langsung
menyentuh masyarakat hingga pada tatanan keluarga.
"Jadi organisasi PKK
sangat efektif dalam rangka kita menangani beberapa hal yang saat ini kita
hadapai. Seperti stunting, gizi buruk, dan kemiskinan ekstrem serta
lainnya," ungkap Al Muktabar usai Mengukuhkan Penjabat Ketua dan
Pelantikan Pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Masa Bakti 2022-2024, di
Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang, Jumat
(21/10/2022). "Jaringan PKK dan organisasi perempuan lainnya itu akan
menjadi partnership Pemerintah Daerah untuk menjawab beberapa persoalan saat
ini dan ke depan," sambungnya.
Masih menurut Al Muktabar,
pihaknya mendorong peran Tim Penggerak
PKK untuk dapat bersinergi dengan semua stakeholder dalam bersama-sama
mengimplementasikan agenda pembangunan di Provinsi Banten. Di antaranya dalam penanganan
stunting, gizi buruk, dan menekan angka kemiskinan ekstrem.
"Kita akan
berkolaborasi untuk bersama-sama. Kita juga akan melakukan koordinasi dengan
Forkopimda untuk bergandengan tangan bersama-sama mengurangi angka kemiskinan
ekstrem, stunting, dan gizi buruk," katanya.
Sementara, Penjabat Ketua
Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar mengatakan pihaknya akan
segera melaunching sekolah online berbasis
MOOC (Massive Open Online Courses) untuk meningkatkan kapasitas kader PKK
dalam mendampingi keluarga stunting dan keluarga berisiko stunting.
"Sehingga ke depan TP
PKK akan berperan atau berkontribusi dalam mendampingi keluarga stunting dan
mencegah keluarga yang berisiko stunting. Satu kader akan mendampingi 10
keluarga," ujarnya.
Setelah para kader melakukan
pendampingan, kata Tine, para kader PKK harus melaporkan bagaimana keadaan atau
parameter terkait penanganan stunting dengan menggunakan aplikasi E-Dasawisma.
"Sehingga secara real
time data hasil monitoring kader pada keluarga tersebut dapat terakses TP PKK
Kabupaten/Kota, Desa, Kecamatan sampai Provinsi secara berjenjang. Juga akan
kami share kepada para pemangku kebijakan sehingga dapat ditindaklanjuti dalam
kebijakan sebagai proses penanganan stunting," katanya.
Dikatakan, saat ini terdapat
90 lokasi fokus (lokus) penanganan stunting di Provinsi Banten. Pihaknya akan
mengerahkan 1.300 kader yang masuk dalam program pendamping. "Sebagai
mitra Pemerintah akan berupaya untuk menurunkan angka stunting melalui
pendamping oleh Tim Penggerak PKK," tandasnya.
Diketahui, selain
mengukuhkan Penjabat Ketua dan Pelantikan Tim Penggerak PKK Provinsi Banten
Masa Bakti 2022-2024, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar juga melantik Tine
Al Muktabar sebagai Bunda PAUD Provinsi Banten.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala perwakilan BI Provinsi Banten Imaduddin Sahabat, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, dan para tamu undangan yang lainnya.
Sumber : Biroadpimbanten