Pj Gubernur Banten Al Muktabar Kick Off KPPD QRIS dan Jawara Mobile Bank Banten
Sumber Gambar :Penjabat (Pj) Gubernur Banten
Al Muktabar melakukan Kick Off KKPD QRIS Provinsi Banten serta Grand Launching
Jawara Mobile Banking Bank Banten dalam Digiwara Funfest Launching Kalender
Event Pariwisata 2023 yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI) Kantor
Perwakilan Provinsi Banten di Auditorium UIN SMH Banten Kampus II, Jl Syech
Nawawi Al Bantani, Palima, Kota Serang, Sabtu (18/3/2023) malam.
“Sistem digital menyangkut
hampir seluruh tatanan kehidupan, salah satunya pariwisata. Dengan digitalisasi
ada banyak kemudahan di bidang pariwisata. Sehingga semua bisa tumbuh lebih
baik dan menguntungkan bagi pelaku usaha pariwisata,” ungkapnya.
“Pada sistem digital,
masyarakat menerima kemudahan-kemudahan dan kecepatan,” tambah Al Muktabar.
Dikatakan, melalui
digitalisasi program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga
Berwisata di Indonesia bisa saling mendukung dan saling menopang.
“Jadi platform digital ini
menjadi solusi menyeluruh dalam upaya kita untuk terus meningkatkan pembangunan
Provinsi Banten,” tegasnya.
“Digitalisasi yang sudah
menyentuh pada hampir seluruh aspek kehidupan manusia, memberikan
kemudahan-kemudahan dan kecepatan kepada masyarakat. Ini harus kita kembangkan,
karena kita tidak mungkin lagi mundur dari sistem digital. Ini adalah tuntutan
keadaan dan kita harus bijaksana memanfaatkan sistem digital. Selalu berpikir
positif dalam rangka pemanfaatan dan implementasi sitem digital,” papar Al
Muktabar.
Sementara Anggota Komisi XI
DPR RI Marinus Gea mengungkapkan,digitalisasi di Provinsi Banten sangat cepat
sekali. Menurutnya, berdasarkan hasil survei Asosisasi Penyelenggara Jasa
Internet Indonesia (APJII) mempublikasikan hasil survei penetrasi internet di
Indonesia tahun 2023, pengguna internet yang paling banyak itu ternyata
masyarakat Provinsi Banten yang mencapai 89,10 persen, baru kemudian disusul
oleh DKI Jakarta sebanyak 86,96 persen, Lalu, posisi ketiga disusul oleh Jawa
Barat sebesar 82,73 persen.
“Ini menunjukkan bahwa
Provinsi Banten adalah Provinsi yang sangat cepat menerima kemajuan teknologi,
sehingga Pemprov harus menyiapkan diri terkait dengan dukungan menyambut
digitalisasi ini,” ungkapnya.
“Dalam laporannya tadi,
Pemprov Banten sudah merespon. Saya tanya apakah keuangan daerah sudah
digitalisasi dengan baik dan itu sudah. Diharapkan tidak ada lagi kebocoran
anggaran,” tambah Maribus Gea.
Tidak jauh beda juga diungkap
oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Imaduddin Sahabat. Di
Provinsi Banten pertumbuhan pengguna dan nilai transaksi melalui QRIS tubuh
pesat.
“Di awal 2021 saja mencapai Rp
200 miliar lewat QRIS. Tahun 2022 sudah Rp 2,5 triliun. Artinya sudah banyak
sekali orang yang menggunakan QRIS. Lebih mudah. Ga ada alasan lagi,”
ungkapnya.
Dijelaskan, Digiwara Funfest
Launching Calender Event Pariwisata 2023 dan Kick Off KKPD QRIS Provinsi Banten
serta Grand Launching Mobile Banking Bank Banten yang diinisiasi oleh Bank
Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Banten sebagai bagian dari monitoring
dan evaluasi capaian dari digitalisasi di Banten baik di Provinsi maupun
Kabupaten/Kota kaitannya dengan elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah.
Serta, digitalisasi dari sisi sektor riil seperti UMKM e-commerce dan
sebagainya.
“Harapannya, kita semuanya
digital. Cepat, murah, aman, dan handal itulah dari digitalisasi. Karena kebutuhan
masyarakat ingin lebih cepat,” ungkapnya
“Digitalisasi ini juga
mendorong pertumbuhan ekonomi baru. Kalau transaksinya cepat, konsumsinya akan
meningkat. Ekonomi akan tumbuh,” pungkas Imaduddin Sahabat.