Pj Gubernur Banten Al Muktabar Apresiasi Peran Dunia Usaha Dalam Memajukan Pendidikan
Sumber Gambar :Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengapresiasi peran aktif dunia usaha di Provinsi Banten yang ikut aktif dalam pembangunan pada sektor dunia pendidikan. Karena sejatinya, membangun pendidikan itu bukan hanya menjadi tugas Pemerintah, tetapi juga ada andil dunia usaha melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
Hal itu dikatakan Al
Muktabar saat memberikan sambutan pada acara peresmian Gedung Sekolah Berhati
sekaligus Launching Sekolah Berhati yang diinisiasi dari CSR PT. Sinarmas Land
melalui PT. Bumi Serpong Damai Tbk, di BSD Green Office Park, BSD City, Tangerang,
Kamis (9/6/2022).
Turut hadir dalam acara
tersebut Managing Direktur Sinarmas Land Doni Martadinata, Walikota Tangerang
Selatan (Tangsel) Bunyamin Davnie beserta jajaran, Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten Tabrani, Alim Ulama serta Tokoh
Masyarakat setempat.
Al Muktabar mengungkapkan,
Pemprov Banten dan pengusaha merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan
dalam menggiatkan gerakan dunia pendidikan.
Menurutnya, pada momen
festival ini, biasanya banyak ide-ide baru, inovasi dan hal-hal yang bernuansa
kreativitas dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Banten.
"Semoga ke depan
lembaga usaha seperti ini akan terus berkembang di Provinsi Banten dan terus
bisa menggiatkan struktur ekonomi kita secara menyeluruh," ujar Al
Muktabar.
Ditambahkan, atas itu semua,
satu yang telah ditunaikan oleh lembaga usaha di sini adalah tentang CSR.
Dikatakan Al Muktabar,
beberapa waktu yang lalu dirinya mendapat arahan langsung dari Presiden,
tentang kondisi Pandemi Covid-19 saat ini yang sudah melandai, namun tetap
harus waspada karena pandemi ini belum berakhir.
"Kita terus harus
menggiatkan vaksinasi, sekolah adalah basisnya. Untuk itu kepada seluruh Kepala
Sekolah agar terus menggiatkan vaksinasi dan stok nasional masih ada. Jika ada
kekurangan untuk cakupan vaksinasi booster kita bisa mengajukan," ujarnya.
Kemudian perekonomian juga
harus terus kita dorong ke arah yang lebih baik. Pemerintah mempunyai peran
untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para pelaku usaha guna
pengembangannya.
"Maka dengan demikian,
daya ungkit perekonomian akan terjadi pertumbuhan," ungkap Al Muktabar.
Diungkapkan, investasi itu
penting tapi merawat yang sudah ada itu jauh lebih penting. Investasi yang
sudah ada kita rawat dengan baik dengan cara terus berkomunikasi dan
berkolaborasi, sehingga nilai tambahnya ke depan akan semakin meningkat.
"Apalagi mandatory Presiden itu kita harus sebesar-besarnya menggunakan produk lokal. APBD kita akan konsisten pada pembelanjaan produk lokal. Ini penting saya sampaikan karena banyak guru, supaya informasinya bisa sampai kepada masyarakat," pungkasnya.
Sumber : Biroadpimbanten