Pj Gubernur Banten Al Muktabar Ajak Orang Tua Berikan Asupan Makanan Bernutrisi Sehat Pada Anak
Sumber Gambar :Penjabat (Pj) Gubernur Banten
Al Muktabar mengatakan Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten/Kota
Se-Provinsi terus berupaya menekan angka stunting dan gizi buruk untuk
melahirkan generasi bangsa yang sehat dan tangguh. Salah satunya dengan memberikan
asupan makanan bernutrisi sehat kepada
anak.
Demikian hal itu disampaikan
Al Muktabar usai menghadiri Pemberian Nutrisi Sehat Anak Untuk Anak Cerdas
Sebagai Upaya Pencegahan Stunting yang diselenggarakan Dharma Wanita Persatuan
Provinsi Banten bersama Pemerintah Provinsi Banten di Halaman Kantor Kecamatan
Mancak, Kabupaten Serang, Selasa (15/11/2022).
"Kita terus-menerus
melakukan langkah-langkah teknis untuk bagaimana anak-anak kita yang mengalami
keadaan stunting atau keadaan lainnya yang memerlukan Pemerintah hadir dalam
rangka perbaikan gizi. Oleh karenanya, kita memberikan aktivitas penambahan
nutrisi sehat anak agar anak sehat dan
cerdas ," ungkapnya.
Al Muktabar juga mengajak
masyarakat untuk dapat mengelola makanan yang memiliki nutrisi sehat anak,
Sebisa mungkin makanan itu dapat disajikan dengan inovatif, sehingga dapat
meningkatkan selera makan bagi anak-anak.
"Kita juga sosialisasikan
tanaman sederhana, mudah dan memiliki khasiat, yaitu pohon kelor. Daun kelor
juga bisa di kombinasikan dengan makanan lainnya seperti Sop Ikan Daun Kelor
yang saat ini ditampilkan pada demo masak," katanya.
Tidak hanya itu, Al Muktabar
juga berpesan kepada orang tua, terutama kepada pasangan muda yang telah
memiliki anak untuk dapat menjaga asupan nutrisi sehat yang diberikan kepada
anak.
"Untuk orang tua,
terutama kepada orang tua muda, penting sekali nutrisi sehat pada anak itu.
Nutrisi sumber tumbuh kembang anak, sehingga anak akan menjadi sempurna ke
depan," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Al
Muktabar juga menyampaikan dalam upaya penanganan stunting dan gizi buruk,
pihaknya meminta kepada Kepala Desa dan Lurah untuk dapat mendata secara detail
anak-anak yang memiliki resiko stunting dan gizi buruk. Serta berharap kepada
orang tua dapat melakukan pemeriksaan rutin dan berkonsultasi terhadap tumbuh kembang
anak.
"Kepala Desa dan Lurah
mencatat by name by address dari anak-anak yang mengalami stunting, biar kita
dapat lihat perkembangannya," jelasnya.
Sementara, Ketua Dharma Wanita
Persatuan Provinsi Banten Tuchfah Tranggono menyampaikan dengan diselenggarakan
kegiatan tersebut diharap dapat menekan angka stunting dan gizi buruk, serta
meningkatkan kecerdasaan dan kesehatan pada anak.
"Tujuan dilaksanakan
acara ini dapat mengurangi penderita stunting di Provinsi Banten, meningkatkan
kecerdasaan dan kesehatan pada anak," ujarnya.
Di tempat yang sama, Camat
Mancak Kabupaten Serang Erwin Saefulloh menuturkan pihaknya bersama dengan
Kepala Desa dan Puskesmas di Kecamatan Mancak telah berkomitmen serta berupaya
untuk menurunkan angka stunting dan gizi buruk.
"Dengan para Kepala Desa
dan Puskesmas telah berkomitmen untuk senantiasa menurunkan angka stunting dan
gizi buruk, selain itu kita juga ada program ketahanan pangan. Alhamdulillah
ada penurunan angka stunting di kecamatan Mancak," katanya.
Dalam kesempatan itu, Al
Muktabar juga memberikan sejumlah bantuan kepada anak stunting dan keluarga
berisiko stunting dan gizi buruk, bantuan tersebut berupa Beras, telur, Kacang Hijau, Susu, Telur, Ikan Nila Merah, ayam
dan bantuan lainnya.
Tidak hanya itu, Al Muktabar
juga melakukan demo masak membuat sop ikan dan
daun kelor, dan membuat nuget, serta
menyerahkan bantuan dari Pemprov Banten (OPD) dan Baznas Provinsi Banten
berupa bantuan bahan pangan bergizi untuk 55 anak berisiko stunting di wilayah
Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, Sitti Ma’ani Nina dan Kasatpol PP Provinsi Banten Agus Supriyadi dan tamu undangan yang lainnya.
Sumber : Biroadpimbanten