Pj Gubernur Al Muktabar : UMKM dan Platform Digital Landasan Kokoh Provinsi Banten Hadapi Tantangan Perekonomian Mendatang
Sumber Gambar :Penjabat (Pj) Gubernur Banten
Al Muktabar menegaskan Pemerintah Provinsi Banten mendukung dan mendorong
perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Menjadi landasan kokoh yang
membuat masyarakat dan Provinsi Banten tahan atas berbagai perkembangan situasi
nasional dan global.
Demikian diungkap Al Muktabar
saat menyalurkan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Pemerintah Provinsi
Banten Tahun 2023 di Gedung Serbaguna Shohibul Barokah, Jl Raya Labuan,
Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Minggu (4/12/2022).
"Pemerintah hadir dan
selalu bersama rakyat untuk kehidupan yang lebih baik," tegasnya.
"Jangan lihat besar
kecilnya bantuan, tapi kebersamaannya. Semoga menguatkan modal usaha
ibu-ibu," tambah Al Muktabar.
Dikatakan, Bantuan UEP dalam
rangka mendukung usaha ekonomi produktif dan diprogramkan untuk delapan (8)
Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Mendukung dan menggiatkan usaha-usaha
ekonomi produktif masyarakat yang cikal bakalnya sudah ada atau sudah
menekuninya.
"Dengan bantuan ini
semoga memperluas dan memperbesar usahanya. Juga untuk memberikan contoh kepada
sekitar," ungkap Al Muktabar.
"Bagi yang telah memiliki
cikal bakal didukung. Diharapkan, yang belum punya cikal bakal, dia akan
memulainya," tambahnya
Dikatakan, UMKM yang sudah
mendapatkan bantuan dipantau perkembangannya oleh pendamping. Sehingga ada
pelaporan ke Dinas Sosial untuk memantau perkembangannya.
"Kita akan lihat
perkembangannya nanti. Kalau dia sudah besar kita kaitkan dengan permodalan
perbankan. Nanti banyak skema pembiayaan untuk permodalan,," ungkap Al
Muktabar.
"Jadi ini terus menerus
kita bina. Mulai dari nol, punya cikal bakal, terus meningkat. Nanti pada titik
tertentu usahanya makin besar permodalannya bisa kita akseskan ke perbankan.
Ada Kredit Usaha Rakyat (KUR)," tambahnya.
Ditegaskan, pihaknya akan
terus mendorong karena UMKM yang paling dasar yang membuat masyarakat dan
Provinsi Banten tahan atas berbagai perkembangan situasi nasional dan global.
Pihaknya juga mendorong para pelaku usaha, khususnya ibu-ibu untuk akrab dengan
teknologi.
"Global begitu resah
dengan soal ekonomi, soal keuangan, dan soal pangan. Alhamdulillah semua kita
punyai itu. Tinggal kita bersama untuk memperkuatnya," ungkap Al Muktabar.
"Peluang usaha kita luar
biasa. Sesama kita saja bisa hidup, apalagi nanti kalau platform digital kita
bisa menjangkau kawasan Asean, Asia," tambahnya.
Dijelaskan, Pemprov Banten
juga memiliki program yang dialokasikan untuk menuntun mereka memulai usaha
melalui Dinas Koperasi dan UMKM.
"Kita yakin sekali akan
pengembangan UMKM. Ini peta jalan kita untuk kuat menghadapi segala
situasi," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Al
Muktabar juga menyerahkan bantuan untuk pemberdayaan masyarakat, bantuan
disabilitas, bantuan lansia, dan bantuan anak-anak terlantar di dalam panti
Dalam laporannya, Kepala Dinas
Sosial Provinsi Banten Nurhana mengungkapkan penerima Bantuan UEP untuk
masyarakat Kabupaten Pandeglang sebanyak 470 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
dari 2.720 KPM se-Provinsi Banten.
Dikatakan, bantuan UEP diharapkan tidak dikonsumsi sendiri, namun dijual untuk usaha dan dikembangkan.
Sumber : Biroadpimbanten