Pj Gubernur Al Muktabar sambut dan dampingi KASAL kunjungan ke Provinsi Banten
Sumber Gambar :Penjabat (Pj) Gubernur Banten
Al Muktabar bersama Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya menerima Kepala Staf
Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono bersama rombongan di Pendopo
Bupati Lebak, Jl. Alun-Alun Selatan Nomor 2, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak,
Kamis (24/11/2022). Rombongan KASAL tiba di Pendopo Bupati sekitar pukul 09.00
WIB dan disambut oleh puluhan anak sekolah tingkat dasar yang sudah berdiri
rapi di jalan masuk Pendopo.
Tiba di Pendopo Bupati Lebak,
KASAL Laksamana TNI Yudo Margono disematkan syal kain khas Baduy oleh Bupati
Lebak Iti Oktavia Jayabaya, untuk kemudian melihat berbagai produk hasil alam
masyarakat Lebak yang dipamerkan. Turut mendampingi beberapa kepala OPD Pemprov
Banten, serta seluruh Forkopimda Pemkab Lebak.
Rombongan kemudian melanjutkan
perjalanan ke Kecamatan Bojongmanik, untuk meninjau pelayanan kesehatan seperti
pengobatan gratis, khitanan masal, pelayanan KB, dapur sehat tangani stunting
serta beberapa produk UMKM masyarakat Bojongmanik.
Puluhan anak-anak, lansia,
serta masyarakat sekitar turut mengikuti kegiatan layanan kesehatan tersebut.
Di lokasi dapur sehat, kepada Laksamana TNI Yudo Margono, Pj Gubernur Banten Al
Muktabar mengatakan bahwa Pemprov Banten bersama seluruh Forkopimda dan PKK
selalu kompak dalam melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan
stunting.
"Salah satunya kita
menggerakkan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat yang ada di sekitar
rumah masing-masing dengan berbagai olahan di daerahnya masing-masing,"
katanya.
Dalam berbagai kesempatan, Al
Muktabar juga tidak lupa mengkampanyekan pola asupan makanan dan hidup sehat.
Sebab dengan kedua hal itu, potensi terjadinya anak-anak dengan penderita
stunting akan bisa diminimalisir.
Selain itu, berbagai gerakan
yang langsung bersentuhan dengan masyarakat juga dilakukan, seperti gerakan
pemanfaatan lahan pekarangan untuk sayur-sayuran dan kolam ikan, edukasi bagi
ibu hamil dan perempuan pra nikah. Serta dukungan penganggaran di seluruh OPD
dalam rangka itu.
Dengan gerakan bersama itu,
Pemprov Banten optimis pada tahun 2024 nanti, prevalensi stunting di Provinsi
Banten bisa ditekan semaksimal mungkin lebih cepat, di bawah 14 persen.
Dalam kesempatan itu, Pemprov Banten juga menyalurkan bantuan beras kepada 504 kepala keluarga, gerakan makan telur rebus, susu UHT, sembako 500 paket, ikan konsumsi 100 paket, 100 paket makanan tambahan, serta 30 paket mainan anak.
Sumber : Biroadpimbanten