Pj Gubernur Al Muktabar Buka Kompetisi Kecakapan Pemadam Kebakaran Provinsi Banten
Sumber Gambar :Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar memimpin Upacara
Pembukaan Banten Fire and Rescue Skill Competition di Lapangan Upacara
Sekretariat Daerah Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin(7/11/2022).
Selain semakin meningkatkan kecakapan dan profesionalisme para Pemadam
Kebakaran, Al Muktabar juga berharap kompetisi ini tingkatkan kekompakan,
kebersamaan, dan solidaritas Pemadam Kebakaran antar Kabupaten/Kota di Provinsi
Banten. “Sebagai aparatur, kita selalu dituntut profesional untuk melaksanakan
tugas negara kepada masyarakat,” ungkap Al Muktabar.
“Pemadam Kebakaran adalah agenda kerja Pemerintah melayani.
Pemerintah hadir untuk memberikan layanan kepada masyarakat dengan aturan dan
skill untuk melaksanakan tugas itu,” tambahnya.
Al Muktabar juga mengimbau para Pemadam Kebakaran untuk selalu
meningkatkan kecakapan dan kemampuan yang dimiliki, memanfaatkan dunia digital
dengan tutorial-tutorial yang ada. Pemadam Kebakaran pada dasarnya tidak hanya
melayani pemadaman kebakaran tapi banyak tugas kedaruratan lainnya yang menjadi
tanggung jawab petugas Pemadam Kebakaran.
“Banyak harapan kepada Pemadam Kebakaran yang menuntut kecakapan.
Pemadam Kebakaran dibutuhkan masyarakat, adakalanya dalam situasi kritis
sehingga dituntut untuk selalu meningkatkan kecakapan,” ungkapnya.
“Kompetisi ini satu upaya untuk menanamkan skill dalam kerangka
afektif, kognitif, dan psikomotorik bagi para petugas Pemadam Kebakaran. Satu
di antara ikhtiar itu untuk mengevaluasi kemampuan dilakukan kompetisi,” tambah
Al Muktabar.
Dikatakan, kompetisi ini juga salah satu upaya Pemadam Kebakaran
dalam rangka merespon kondisi dan berkembangnya Provinsi Banten sebagai wilayah
kawasan industri dan menuju metropolitan.
“Kawasan industri utamanya, Pemadam Kebakaran perlu selalu
meningkatkan skill. Ini bagian dari upaya kita untuk terus saling mengisi
kemampuannya, karena dalam kegiatan ini ada proses edukasi .Tentu ke depan kita
juga memerlukan peralatan-peralatan tertentu untuk bisa dimiliki, untuk
mengedepankan rasa aman kepada masyarakat,” papar Al Muktabar.
“Tentu kawasan industri secara kelembagaan juga memiliki peralatan
sendiri untuk persiapan internal mereka,” tambahnya. Al Muktabar juga mengimbau para petugas
pemadam kebakaran untuk juga meningkatkan kecakapan administrasi serta
pemahaman terhadap hukum dan peraturan yang ada.
“Mudah-mudahan, profesi ini sebagai bagian dari pengabdian kepada
negara serta menjadi jalan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ungkapnya. “Saya
yakin kebersamaan pemadam kebakaran se-Provinsi Banten terjalin baik dengan
komunikasi. Mampu membangun Provinsi Banten menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Seperti diungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten
Agus Supriyadi, keahlian atau kecakapan yang dilombakan pada Banten Fire and Rescue
Skill Competition adalah Lomba Penyelamatan Korban dari Gedung Tinggi (vertical
rescue), Lomba Penyelamatan Korban Dalam Air (water rescue), Lomba Kecepatan
Pemadaman Api (firefighter response time), Lomba Ketahanan Fisik (physical
endurance). Kompetisi diikuti oleh Pemadam Kebakaran 8 Kabupaten/Kota serta
Pemadam Kebakaran Provinsi Banten.
“Masing-masing kontingen terdiri dari 12 orang peserta lomba yang terdiri dari vertical rescue 2 orang, water rescue 4 orang, firefighter response time 4 orang, dan physical endurence 2 orang,” jelasnya.
Sumber : Biroadpimbanten