Pj Gubernur Al Muktabar Ajak Masyarakat Banten Siaga Bencana
Sumber Gambar :Penjabat (Pj) Gubernur Banten
Al Muktabar mengajak masyarakat Banten sadar terhadap pentingnya kesiapsiagaan
menghadapi berbagai potensi bencana. Dengan kesiapsiagaan, diharapkan dapat
meminimalisir adanya korban saat terjadinya bencana.
Hal itu dikatakan Al Muktabar
usai menghadiri Peringatan HUT Korpri Ke-51 di Gedung Korpri Provinsi Banten
Jl. Raya Petir, Cilaku, Kecamatan Curug, Kota Serang (29/11/2022).
Sebagai informasi, Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten menggelar kegiatan Jambore
Relawan Kebencanaan Provinsi Banten Tahun 2022 bersama seluruh BPBD tingkat
Kabupaten dan Kota, Basarnas, BMKG, TNI dan Polri di Bumi Perkemahan Kecamatan
Walantaka, Kota Serang, Selasa (29/11/2022).
Dikatakan Al Muktabar,
Pemerintah Daerah (Pemda) dengan segala instrument yang dimilikinya tentu bisa
memprediksi akan potensi bencana di masing-masing daerah. Melalui mitigasi
bencana yang dilakukan dengan maksimal, diharapkan itu juga bisa meminimalisir
adanya korban jiwa pada saat terjadi bencana.
“Ramalan cuaca yang selalu
diupdate oleh BMKG, harus menjadi perhatian kita semua agar bisa melakukan
kewaspadaan sejak dini, baik itu kewaspadaan individu, rumah tangga maupun
kelompok, atau bahkan kewaspadaan Pemda yang mempunyai kewajiban untuk
mengantisipasi itu sebisa mungkin,” ujarnya.
"Maka dari itu, apel
kesiapsiagaan seperti itu harus terus digalakkan, tidak hanya di tingkat
Provinsi tetapi juga sampai tingkat terkecil yakni tingkat Desa. Kita sudah
masifkan kegiatan ini berjenjang dari yang terkecil,” imbuh Al Muktabar.
Kepada para relawan yang
terlibat, Al Muktabar juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas
dedikasi kemanusiaan yang diberikan oleh para relawan setiap terjadi bencana.
Negara sangat membutuhkan para relawan, Pemda dan juga masyarakat.
“Di situasi yang sulit itu
para relawan tampil lebih dulu dan mereka menjadi segala hal di sana, bahkan
sampai nyawa sekalipun,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana
(Kalak) BPBD Provinsi Banten Nana Suryana menambahkan, kegiatan Jambore ini
merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukannya dalam upaya mengasah
ketanggapan, ketangkasan dan ketangguhan para relawan bencana yang ada di
Provinsi Banten.
“Untuk menggiatkan itu, kita
lakukan perlombaan terhadap beberapa keterampilan para relawan Ketika di
lapangan, dari mulai keterampilan, evakuasi, bongkar pasang tenda, pengelolaan
dapur umum lapangan dan cerdas cermat,” katanya.
Selain itu, lanjut Nana, apel
kesiapsiagaan bencana itu sudah dilakukan di masing-masing Kabupaten dan Kota.
Hal itu belajar dari pengalaman, potensi bencana di Provinsi Banten ini cukup
besar, dan hampir semua jenis bencana ada di kita.
“Maka dari itu, penting dilakukan kesiapsiagaan bencana itu, karena kita tidak pernah tahu kapan bencana itu akan datang,” ucapnya.
Sumber : Biroadpimbanten