Pj Gubernur Al Muktabar Ajak Generasi Muda Gemar Berwirausaha Serta Akrab Teknologi Digital
Sumber Gambar :Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengajak kepada para generasi muda untuk gemar berwirausaha dan akrab dengan perkembangan teknologi digital. Langkah itu akan melatih para wirausahawan muda menjadi mandiri dan berdaya saing.
Hal itu dikatakan Al
Muktabar saat memberikan motivasi pada Pelatihan Bisnis Digital Dalam Rangka
Mewujudkan Satu Keluarga Satu Pengusaha, di Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BPSDM) Provinsi Banten, Jl Lintas Timur AMD, Karang Tanjung, Kabupaten
Pandeglang, Rabu (10/8/2022).
Kepada sekitar 100 peserta
wirausahawan muda itu Al Muktabar mengungkapkan dirinya bangga ternyata banyak
generasi muda di Pandeglang yang sudah menggeluti dunia wirausaha sejak muda.
"Maka dari itu, Pemprov
Banten sangat mendukung apa yang saat ini dilakukan oleh saudara-saudara
sekalian. Salah satunya melalui Bela Pengadaan yang mengutamakan produk
lokal," ucapnya.
Dengan gerakan itu,
lanjutnya, diharapkan para wirausahawan muda yang hadir di sini, bisa ikut
berpartisipasi dengan berbagai produknya masing-masing.
Al Muktabar bercerita,
beberapa waktu lalu dirinya didatangi generasi muda ke Rumah Dinas
(Rumdin-nya). Beberapa anak muda itu menceritakan dan berdialog bahwa mereka
sedang mengembangkan satu menu yang disebut nasi kebuli.
"Mereka telah memiliki
16 cabang. Nasi kebuli itu ramuan atau komposisi memasaknya sangat mudah.
Karena ada tutorial, tentunya ditambah dengan menyesuaikan kearifan-kearifan
lokal kita," katanya.
Usaha seperti itu,
tambahnya, keuntungannya cukup besar sementara modal yang dibutuhkan cukup
murah. Ternyata mereka melakukannya secara rumahan. Sehingga tidak perlu
menyewa tempat, listrik yang mahal atau AC.
"Ditambah lagi metode
pemasaran mereka sudah menggunakan platform digital sehingga lebih cepat dan
luas pemasarannya," ucapnya.
Dari situ, katanya, bahwa
pengusaha-pengusaha muda harus akrab dengan digitalisasi bisnis saat ini,
karena nilai tambahnya cukup tinggi bahkan sangat tinggi. Terlebih bisnis
makanan itu persentase keuntungannya bisa dari 30 persen bahkan bisa
setengahnya.
"Sekali lagi saya ingin
ulang bahwa, peradaban dunia kita sudah disambungkan dengan teknologi. Kita
bisa berkolaborasi dengan semua negara-negara di dunia tanpa batasan
administratif," ucapnya.
Ini satu peluang bagi
generasi muda yang masih panjang masanya. Dan tentu peluang yang bisa
didapatkan luas sekali. Oleh karenanya, dengan kemampuan beradaptasi dengan
teknologi, akan lebih mudah untuk melakukan pengembangan usaha.
Ditambahkan Al Muktabar,
secara potensi daerah, dari Kabupaten Pandeglang ada banyak hal yang bisa
dikembangkan. Utamanya yang berkaitan dengan sektor agro atau pertanian.
"Jika wirausahawan di sini bisa mengoptimalkan hal itu, maka ketakutan akan ancaman dunia pada krisis pangan itu bisa diantisipasi," pungkasnya.
Sumber : Biroadpimbanten