Peringati Hari Relawan Sedunia 2025, Gubernur Banten Andra Soni Apresiasi Aksi Kolaboratif Bersih Sungai Cibanten
Sumber Gambar : Biro Adpimpro BantenGubernur Banten Andra Soni memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat gotong royong yang ditunjukkan para relawan dalam aksi bersih Sungai Cibanten, Sabtu (6/12/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Denpom III/4 Serang bersama Komunitas Peduli Sungai Banten ini digelar dalam rangka memperingati Hari Relawan Sedunia (International Volunteer Day) 2025, sekaligus sebagai upaya mitigasi bencana hidrometeorologi.
Pelepasan relawan dilakukan langsung oleh Gubernur Andra Soni dari pintu samping Gedung Negara yang terhubung dengan aliran Sungai Cibanten.
Dari titik tersebut, tim gabungan melakukan penyusuran (river boarding) menggunakan perahu karet menuju titik akhir di Jembatan Kidemang, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
“Saya mengucapkan selamat Hari Relawan Internasional 2025 yang kita peringati setiap 5 Desember. Momentum ini harus kita manfaatkan untuk memperkuat budaya gotong royong,” ujar Andra Soni.
Kesiapsiagaan Hadapi Cuaca Ekstrem
Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni menyoroti kondisi cuaca ekstrem yang sedang melanda sejumlah wilayah di Indonesia.
Ia mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, berkaca pada musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Sumatera.
“Sekarang sedang puncaknya curah hujan tinggi dan cuaca ekstrem. Saudara-saudara kita di Sumatera sedang mengalami cobaan banjir dan longsor. Kita turut berbelasungkawa dan prihatin,” tuturnya.
Meski bencana tidak diharapkan, Andra menegaskan bahwa upaya mitigasi dan kesiapan personel merupakan kewajiban bersama. Ia pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang konsisten melakukan pelatihan dan koordinasi kebencanaan di Provinsi Banten.
Sinergi Lintas Sektor
Aksi bersih sungai ini melibatkan berbagai elemen, mulai dari relawan lingkungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, BPBD Kota dan Kabupaten Serang, mahasiswa, hingga organisasi kepemudaan.
Mekanisme pembersihan dibagi menjadi dua kelompok taktis: tim sungai yang bertugas mengurai sampah di aliran air, dan tim darat yang bertugas mengangkat sampah ke permukaan.
Selama penyusuran, relawan berhasil membersihkan tiga titik sumbatan sampah yang menghambat aliran sungai.
Selain aksi lingkungan, kegiatan ini juga diisi dengan aksi sosial berupa penyaluran 40 paket sembako kepada warga yang tinggal di bantaran Sungai Cibanten.
Potensi Wisata dan Perubahan Perilaku
Komandan Denpom III/4 Serang, Letkol CPM Dadang Dwi Saputro, mengungkapkan fakta di lapangan bahwa kebiasaan membuang sampah di pinggir sungai masih marak dilakukan warga.
“Kita masih melihat di kanan dan kiri sungai, warga membuang sampah di pinggiran. Ini sangat berbahaya jika debit air naik,” tegas Dadang.
Namun, Dadang optimistis bahwa Sungai Cibanten memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata air jika kebersihannya terjaga.
"Spotnya bagus. Kalau bersih, kita bisa menghindari banjir dan sungai ini berpotensi menjadi lokasi wisata,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Komunitas Peduli Sungai Banten, Lulu Jamaludin, menekankan bahwa peringatan Hari Relawan Sedunia harus menjadi titik tolak perubahan perilaku masyarakat terhadap sungai.
“Kebersihan sungai tidak cukup hanya dengan aksi rutin, tetapi memerlukan perubahan perilaku masyarakat. Kesadaran bersama harus terus ditumbuhkan, dan relawan punya peran besar mendorong perubahan itu,” kata Lulu.
Lulu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat komitmen menjaga sungai sebagai ruang hidup yang vital bagi keberlangsungan ekosistem dan kehidupan masyarakat Banten.