Perekonomian Membaik, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Banten Mengalami Penurunan
Sumber Gambar :Berdasarkan Berita Resmi
Statistik No.56/11/36/Th.XVI Badan Pusat Statistik (BPS) Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT) Agustus 2022 Provinsi Banten sebesar 8,09 persen atau turun 0,89
persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021. Tren perekonomian Provinsi Banten
semakin membaik.
"Kita bersyukur sekali
dengan ada tren keadaan kita membaik, baik itu pengangguran, laju pertumbuhan
ekonomi dan inflasi. Dan tentu itu bukan kerja sendiri, tapi ini kerja
bersama," ungkap Al Muktabar, Selasa (8/11/2022). “Pemerintah Provinsi Banten
mengupayakan bagaimana tata kerja pembangunan di Provinsi Banten dapat terus
membaik. Baik itu dalam penanganan pengangguran terbuka, inflasi, kemiskinan,
serta laju pertumbuhan ekonomi,” tambahnya. Dikatakan, turunnya TPT di Provinsi
Banten tersebut merupakan hasil kerja bersama, baik itu Pemprov Banten,
Pemerintah Kabupaten/Kota, masyarakat serta stakholder lainnya dalam rangka
proses pembangunan.
"Ini mudah-mudahan
salah satu kegiatan yang mengisyaratkan kepada kita semua, bahwa dengan kita
bersama menggiatkan tata kehidupan ini, kita akan terus bersama juga untuk
mendapatkan hasilnya," ungkap Al Muktabar. Masih menurut, Al Muktabar,
pihaknya juga turut melibatkan masyarakat dalam agenda kerja Pemerintah. Selain
itu, Pemprov Banten juga terus berupaya untuk dapat menjaga agenda kerja
investasi yang telah ada di Provinsi Banten.
"Jadi kita berharap
yang telah berinvestasi di Banten untuk kita bersama menggiatkan apa yang bisa
kita bantu, kita lakukan. Itu yang disebut merawat yang ada atau intensifikasi," lanjutnya. Tidak hanya
itu, ujar Al Muktabar, Pemprov Banten juga membuka kesempatan kepada pengusaha
yang ingin atau berminat melakukan investasi di Provinsi Banten.
Sebagai informasi, Berita
Resmi Statistik No.56/11/36/Th.XVI BPS, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022
di Provinsi Banten sebanyak 6,46 juta orang, naik 202,98 ribu orang dibanding
Agustus 2021. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,93
persen poin.
Penduduk yang bekerja
sebanyak 5,94 juta orang, naik sebanyak 242,27 ribu orang dari Agustus 2021.
Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah Sektor Industri
Pengolahan (183,27 ribu orang). Sementara sektor yang mengalami penurunan yaitu
Sektor Perdagangan Besar dan Eceran (91,01 ribu orang). Selanjutnya, sebanyak
3,09 juta orang (52,04 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik 0,91 persen
poin dibanding Agustus 2021. Persentase setengah penganggur dan pekerja paruh
waktu mengalami penurunan masing-masing sebesar 3,26 persen poin dan 1,40
persen poin dibandingkan Agustus 2021.
Sementara, terdapat 228,98 ribu orang (2,29 persen penduduk usia kerja) yang terdampak Covid-19. Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (17,16 ribu orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 (14,38 ribu orang), sementara tidak bekerja karena Covid-19 (1,84 ribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 (195,59 ribu orang).
Sumber : biroadpimbanten