Percepatan Relokasi Rumah Korban Bencana di Lebak
Sumber Gambar :Kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia
(RI) KH. Ma’ruf Amin ke lokasi bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten
Lebak, Kamis (30/1/2020) memunculkan optimisme bagi para korban bencana. Hal
itu berkenaan dengan kepastian pemerintah yang akan merealisasikan pembangunan
relokasi rumah bagi korban bencana.
Saat pertemuan di Pendopo Lebak, Ma’ruf Amin
mengatakan pembangunan relokasi sedang dipersiapkan bagi warga yang kehilangan
tempat tinggalnya. Pembangunan relokasi itu tinggal menunggu data verifikasi
sesuai dengan by name dan by addres yang diusulkan pemerintah daerah.
Namun, bagi warga yang tidak direlokasi akan
menerima dana stimulan sebesar Rp 50 juta rusak berat, Rp 25 juta rusak sedang
dan Rp 10 juta rusak ringan. Mereka juga menerima dana sewa rumah sebesar Rp
500.000/bulan selama enam bulan sambil menunggu pembangunan hunian tetap
rampung.
Wapres yang meninjau kondisi para pengungsi
korban terdampak banjir dan longsor menyampaikan, pemerintah berjanji akan
segera merehabilitasi dan merekonstruksi wilayah-wilayah yang terdampak
bencana.
Memasuki masa transisi pasca-tanggap darurat
bencana selesai, kata wapres, pemerintah akan segera merehabilitasi dan
merekonstruksi wilayah-wilayah yang terdampak bencana.
Apresiasi dari Wapres terhadap penanganan
pascabencana di Kabupaten Lebak merupakan hal yang positif yang harus dijadikan
motivasi untuk pemerintah daerah di Banten dalam hal penanganan bencana.
Patut diapresiasi langkah penanganan
pascabencana yang sedang dilakukan seperti pembangunan infrastruktur jalan,
jembatan dan gedung sekolah. Dengan prioritas pembangunan infrastruktur ini
diharapkan akses perekonomian bisa pulih atau normal kembali.
Bantuan terhadap korban bencana yang terus
mengalir merupakan bentuk perhatian pemerintah dan elemen masyarakat agar
wilayah terdampak bencana segera pulih kembali. Bahkan Wakil Gubernur Banten
Andika Hazrumy memastikan relokasi tanah masyarakat yang rawan bencana di
sekitar lokasi terdampak selesai dalam satu bulan ke depan.
Perhatian serius dari pemerintah pusat,
pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan semua elemen masyarakat yang tergerak
bersama-sama membantu korban pasca bencana merupakan kekuatan besar dalam
mempercepat pemulihan pasca bencana.
Oleh karena itu, koordinasi antar instansi dalam penanganan bencana harus ditingkatkan dalam rangka pemulihan pascabencana bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Sebagai warga Banten, tentu harus bersyukur dan berterimakasih atas perhatian pemerintan pusat, baik Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang meninjau langsung kondisi pasca bencana di Lebak.
Kedatangan kepala negara dan juga bantuan dari
seluruh elemen masyarakat merupakan energi besar dalam rangka pemulihan kembali
daerah terdampak bencana. Harapannya, masyarakat Banten bisa mengoptimalkan
dalam hal percepatan perekonomian masyarakat dan juga normalnya kembali
pelayanan publik. Hal yang patut disyukuri, setiap ada bencana pasti ada hikmah
yang luar biasa. Seperti jiwa kepedulian antar sesama sangat diuji saat
saudara-saudara kita yang terkena musibah. Pasca bencana banjir bandang dan
longsor di Lebak, diharapkan masyarakat semakin kuat, gigih dalam menghadapi
kehidupan.***
(Maksuni, praktisi pers)