Penamaan Stadion Banten Melalui Polling

Sumber Gambar :

Banten akhir tahun 2021 akan memiliki stadion olahraga yang representatif. Stadion yang  berlokasi di kawasan Sport Center Curug Kota Serang tersebut akan menjadi kebanggaan masyarakat Banten.

Menjelang tuntasnya pembangunan stadion Banten, Pemprov Banten mulai melakukan proses penamaan melalui sistem polling.

Dari berbagai usulan, ada delapan  nama stadion Banten. Dari kedelapan nama opsi Stadion Banten yang dipilih oleh masyarakat melalui polling, ada tiga nama yang memperoleh  suara terbanyak.

Ketiga nama tersebut adalah, Sultan Maulana Hasanuddin, Gelora Banten Jawara, dan Sultan Ageng Tirtayasa. Kasubag Perencanaan, Ekonomi dan Pemberdaya Keuangan Dinas Pembangunan dan Permukiman, Agus Supriadi mengungkapkan, polling nama stadion Banten yang sedang dibangun di daerah Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten itu diikuti oleh puluhan ribu user.

Menurut dia, total yang mengikuti polling ada 21.817 orang.

Hal itu menunjukkan antusias yang luar biasa oleh masyarakat Banten.

Tiga usulan nama terbesar yakni Sultan Maulana Hasanuddin 6.149 (28,2 %), Gelora Banten Jawara 4.639 (21.3 %), dan terakhir dari Sultan Ageng Tirtayasa 2.718 (12.5 %). (KabarBanten.com, 16 Juni 2021).

Setelah mengerucut tiga nama kemudian akan dilanjutkan dengan polling kedua.

Dalam proses penamaan, pembuatan maskot dan sebagainya, penjaringan melalui polling, sayembara maupun lomba merupakan hal yang dipakai pemerintah. Tujuannya pelibatan partisipasi masyarakat sekaligus mendorong masyarakat punya rasa memiliki.

Penerapan metode polling merupakan langkah tepat dalam menjaring aspirasi yang paling banyak diinginkan masyarakat. Dengan demikian, pemprov tinggal menetapkan satu nama terbaik.

Tiga nama usulan stadion Banten dengan persentase tertinggi, dua diantaranya merupakan nama yang memiliki historis masa kejayaan Banten yakni Sultan Maulana Hasanuddin dan Sultan Ageng Tirtayasa.

Bahkan dua nama ini sudah dijadikan untuk Universitas Islam Negeri yakni UIN SMH Banten dan Univesitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Sedangkan satu nama lagi yakni Gelora Banten Jawara sangat memiliki nilai kearifan lokal.

Tiga nama tersebut merupakan terbaik karena muncul bukan dari pemerintah tetapi dari kalangan masyarakat. Jadi, tiga nama tersebut sudah mewakili aspirasi masyarakat Banten yang rindu akan stadion olahraga bertaraf internasional.

Masyarakat Banten pasti memiliki banyak aspirasi mengenai nama stadion Banten. Namun saat sudah ditetapkan, maka masyarakat harus menerima.

Karena meskipun nama menjadi identitas stadion yang utama, namun tak boleh diabaikan semangat dengan adanya stadion bertaraf internasional ini yakni mendorong olahraga di Banten berprestasi di kancah nasional dan internaisonal.*** (Maksuni, Praktisi Pers)


Share this Post