Pemprov Banten Terima Kunjungan Tim Komnas HAM RI Terkait Persiapan Pelaksanaan Pemilu 2024
Sumber Gambar :Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Banten menerima kunjungan Tim Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia (Komnas HAM RI) dalam rangka persiapan penyelenggaraan
Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan datang.
Asisten Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Banten Komarudin mengatakan
Pemprov Banten telah melakukan beberapa langkah dan akan terus melakukan
koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Salah satunya, untuk
memastikan masyarakat yang memiliki hak pilih masuk dalam daftar pemilih, baik
itu masyarakat pada umumnya, masyarakat adat, teman-teman disabilitas dan
masyarakat yang sedang melakukan perjalanan.
"Jadi jangan sampai masyarakat itu tidak bisa memilih karena tidak terdaftar. Kepada Komnas HAM RI sudah kita sampaikan bahwa kita maksimal dalam pendataan," ungkap Komarudin usai menerima kunjungan Tim Komnas HAM RI di Aula Setda Provinsi Banten, Selasa (18/10/2022).
Tidak hanya itu, Pemprov
Banten sendiri telah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pembentukan
Dana Cadangan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2024. "Itu
merupakan salah satu support Pemerintah Provinsi Banten dalam persiapan pelaksanaan
Pemilu 2024," katanya.
Sementara itu, Kepala Biro
Dukungan Penegakan HAM Komnas HAM RI Gatot Ristanto mengatakan kunjungannya ke
Pemerintah Provinsi Banten untuk memastikan persiapan dalam pelaksanaan Pemilu
2024.
"Kami memastikan
persiapan pemerintah daerah dalam pelaksanaan pemilu 2024, dan Kita perlu
memastikan hak pilih bagi masyarakat rentan seperti teman-teman disabilitas,
masyarakat adat dan lainnya. Sehingga kita harus pastikan hak pilihnya tidak
tercederai," ujarnya.
Selain itu, ia juga berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggaraan Pemilu agar jumlah pemilih per TPS tidak terlalu banyak. Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Dan menyarankan agar dilengkapi dengan tenaga medis yang disiapkan untuk dapat menjangkau mereka yang mengalami gangguan kesehatan saat pelaksanaan," tandasnya.
Sumber : Biroadpimbanten