Pemprov Banten Optimalkan Kesiapan Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru
Sumber Gambar :Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan, Pemerintah
Provinsi Banten melakukan persiapan seoptimal mungkin dalam menghadapi musim
Libur Natal dan Tahun Baru 2023. Sebagai jalur perlintasan dan daerah destinasi
wisata, di Provinsi Banten terjadi peningkatan mobilitas manusia dan barang.
"Tentu kita akan persiapkan dengan seoptimal mungkin sesuai
dengan kemampuan daerah. Kita akan koordinasi dengan Forkopimda," ungkap
Al Muktabar di sela waktu istirahat Penguatan Antikorupsi Untuk Penyelenggara
Negara Berintegritas (Paku Integritas) Tahun 2022 oleh Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) di Hotel JS Luwansa Jl. HR Rasuna Said No. 22, Jakarta, Kamis
(3/11/2022).
"Pengaturan-pengaturan infrastruktur yang merupakan kewenangan
Pemerintah, kewenangan Provinsi, dan kewenangan Kabupaten/Kota kita
sampaikan," tambahnya.
Dikatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan langkah-langkah teknis
seperti mengecek infrastruktur.
"Bahwa nanti volumenya akan tinggi, kita upayakan untuk
melakukan persiapan yang lebih baik, termasuk pengaturan," ungkap Al
Muktabar.
Masih menurut Al Muktabar, pihaknya akan segera berkoordinasi
dengan pengelola jalan tol untuk mempercepat perbaikan yang saat ini sedang
dilaksanakan pelebaran.
"Karena penyempitan ini masalah. Kalau saya dengar informasi,
memang ini dipersiapkan untuk Libur Nataru. Sehingga ketika LiburĀ Nataru sudah bisa berfungsi secara
baik," ungkapnya.
"Di kawasan-kawasan pariwisata secara umum infrastruktur kita
memang sudah tersedia. Nanti dalam rangka kita bisa saling menjaga, kita
turunkan semua potensi-potensi kita untuk bisa menertibkan sesuai dengan
kewenangan masing-masing dalam rangka kita menyambut Libur Nataru," tambah
Al Muktabar.
Al Muktabar juga mengimbau kepada masyarakat untuk bepergian yang
benar-benar demi kebutuhan sangat penting saja.
"Karena Pandemi belum selesai. Kita harus waspada dan tetap
senantiasa menggunakan Protokol Kesehatan pungkasnya.
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda)
Provinsi Banten M Tranggono mengungkapkan, menindaklanjuti kebijakan Pj
Gubernur Banten, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak-pihak
yang terkait.
"Dalam hal ini ada PT Astra Infra Toll Road, PT ASDP, KNKT,
Dinas Perhubungan dan Kementerian Perhubungan. Adapun hal-hal yang utama akan
kita lakukan adalah melakukan pemisahan antara kendaraan penumpang dengan
kendaraan logistik," ungkapnya.
"Kata kuncinya waktu loading itu juga bisa dipercepat dan
berikutnya itu nanti kaitannya dengan pengaturan rekayasa lalu lintas di jalan
tol," tambahnya.
Diharapkan, lanjut M Tranggono, melalui dua formula itu nantinya
diharapkan kejadian kemacetan tahun lalu itu bisa diantisipasi. Selain itu juga
memaksimalkan Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan Bojonegara, dan Pelabuhan Indah
Kiat.
Masih menurut M Tranggono, pada puncak Libur Nataru akan
dilakukanĀ pengaturan kaitannya dengan
pembatasan atau pemisahan. Termasuk pula imbauan pengerjaan konstruksi jalan
untuk tidak dilaksanakan pada puncak Libur Nataru.
"Mudah-mudahan, simulasi atau model yang kita sepakati bersama
itu nanti akan dikaji lagi untuk menjadi perhatian," ungkapnya
M Tranggono juga mengimbau para operator kapal untuk memperhatikan peralatan keselamatan penumpang. Termasuk penambahan jaket keselamatan (life jacket).
Sumber : Biroadpimbanten