Pemprov Banten Kembangkan e-Commerce Produk Unggulan

Sumber Gambar :

"Kualitas produk asli Provinsi Banten memiliki standar internasional," ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten Babar Suharso pada Workshop Pengembangan E-commerce Produk Unggulan IKM/UKM dan Industri Besar Banten Untuk menembus Pasar Global di Disperindag Provinsi Banten, KP3B, Curug, Kota Serang (Kamis, 28/11/ 2019).

 

Workshop Pengembangan E-commerce Disperindag Provinsi Banten memperkenalkan Aplikasi E-Commerce baru yang dikembangkan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Banten. Para peserta diberikan pelatihan untuk membuat serta mengelola akun mereka di aplikasi e-commerce ini. Melalui aplikasi ini, para IKM/UKM Provinsi Banten dapat terhimpun dan memperkenalkan produknya lebih luas lagi.

 

“Nantinya bisa saja kita namakan dengan Warung Banten supaya orang ketika mencari semua produk asli Provinsi Banten tinggal mengetik Warung Banten dalam mesin pencari di internet,” ujar Babar.

 

“Bisa kita lihat kualitas dari Kelapa Bahagia (kelapa muda siap konsumsi, red) ini, bahkan banyak yang mengira ini adalah kepala impor dari Thailand. Produk ini wujud nyata kualitas dari produk asli Provinsi Banten. Dengan kualitas produk yang baik tentunya untuk menembus pasar global bukan lagi hal yang mustahil ,” ujarnya.

 

Ditambahkan, produk para peserta yang datang dalam workshop memiliki potensi untuk dipasarkan produknya secara global.

 

Pada kesempatan dtampilkan salah satu produk unggulan dari Provinsi Banten, Kelapa Bahagia. Kelapa muda kupas yang sudah siap konsumsi.

 

Menurut produsen Kelapa Bahagia Gino Sugianto memaparkan, ide penciptakan produk kelapa ini berawal dari ambisinya melihat kelapa dari Thailand. Gino menilai kualitas kelapa lokal Provinsi Banten tidak kalah dengan kualitas kelapa dari negara lain bahkan bisa dinilai lebih baik.

 

“Toh kita bisa liat, kelapa di Banten ini jauh lebih banyak dan lebih berkualitas dari kelapa negara Thailand. Tinggal bagaimana kita mampu mengemas dan memanejemen kelapa ini,” ujarnya.

 

Dalam satu hari, produksi Kelapa Bahagia mencapai 2000 butir untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat. 

Turut hadir dalam acara ini Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Provinsi Banten Amal Herawan Budhi.


Share this Post