Pandemi Covid-19 Gubernur WH : Provinsi Banten Semakin Membaik
Sumber Gambar :Gubernur Banten Wahidin Halim
(WH) mengapresiasi atas kerja keras semua pihak dalam penanganan pandemi
Covid-19 sehingga kondisi Provinsi Banten kini semakin membaik. Hal itu
diungkap Gubernur dalam Rapat Koordinasi Pembangunan dan Penegakan Protokol Kesehatan
di Provinsi Banten yang digelar di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota
Serang (Senin, 1/3/2021).
Masih menurut Gubernur, dalam
situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini ada yang harus selalu dikoordinasikan
melalui rapat sekaligus sebagai ajang silaturrahmi antar Forum Koordinasi
Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Covid-19 menjadi
persoalan yang terus kita upayakan penyelesaiannya. Terima kasih kepada TNI dan
Polri serta masyarakat yang memberikan dukungan luar biasa," ungkapnya.
"Atas kerja keras
semuanya, kita (Provinsi Banten, red) semakin membaik. Kini sudah Zona Orange.
Tinggal semangat kita lagi untuk menjadi Zona Kuning," tambah Gubernur.
Dijelaskan, penerapan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro se-Provinsi Banten
merupakan usulan Forkopimda Provinsi Banten untuk menekan penyebaran Covid-19.
Sehingga harus bekerja lebih keras dan koordinasi tim harus terbangun.
"Kita berharap vaksinasi
mampu memutus mata rantai penularan Covid-19," ungkap Gubernur.
Gubernur juga mengajak para
peserta rapat untuk memperhatikan penetapan zonasi wilayah dalam pandemi
Covid-19 antara yang ditetapkan oleh Tim Pakar Satgas Penanggulangan Covid-19
BNPB yang menggunakan 14 indikator dengan sistem penetapan zonasi wilayah
berdasarkan PPKM Mikro. Sehingga data yang ada mencerminkan situasi sebenarnya
yang ada di lapangan.
Terkait penggunaan anggaran di
masa pandemi Covid-19, Gubernur mengingatkan agar jangan sampai terjadi
penyalahgunaan ataupun memanfaatkan situasi dalam penanganan dan penanggulangan
Covid-19.
"Itu tidak beradab dan
keji kalau sampai menyalahgunakan anggaran di tengah pandemi Covid-19,"
tegasnya.
"Administrasi keuangan
harus tertib. Jangan sampai penanganan Covid-19 berhasil tapi ada masalah
nantinya," tambah Gubernur.
Dalam kesempatan itu, Gubernur
juga instruksikan kepada para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bahwa
target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Darah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun
2021 harus selesai pada Oktober 2021.
"Per Oktober 2021, target
RPJMD harus selesai. Selesaikan pekerjaan secara efisien, harus memberi manfaat
dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Rapat diikuti oleh : Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Sekda Al Muktabar, Asda I Septo Kalnadi, Asda II M Yusuf, serta para kepala OPD Pemprov Banten, perwakilan Polda Banten, perwakilan Polda Metro Jaya, perwakilan Korem 064/Maulana Yusuf, perwakilan Korem 052/Wijaya Krama, perwakilan Kejati Provinsi Banten, perwakilan BIN Provinsi Banten serta perwakilan Grup 1 Kopassus.