Optimalisasi Layanan PPDB 2022 di Banten

Sumber Gambar :

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK dan Sekolah Khusus atau SKh Tahuna ajaran baru 2022/2023 akan segera dibuka.  Salah satu hal yang menjadi perhatian Pemprov Banten yakni dalam perbaikan layanan atau mekanisme PPDB.

Pemprov Banten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten telah menyosialisasikan PPDB 2022 dengan penekanan sekolah agar mempersiapkan infrastruktur secara baik.

Salah satu perbaikan PPDB 2022 yakni berbasis website sekoleh. Hal Itu dilakukan untuk mempermudah calon peserta didik dalam mendaftar PPDB.

Dalam persiapan PPDB 2022, Dindikbud Banten meminta  sekolah untuk mempersiapkan infrastruktur dengan sebaik-baiknya, diharapkan dalam pelaksanannya nanti tidak mengalami kendala.

Kepala Dindikbud Banten Tabrani saat sosialisasi persiapan PPDB 2022 pada Jumat (20/5/2022), mengatakan, sekolah dapat mempersiapkan hardware dan software nya karena itu penting sekali, Pemerintah Provinsi Banten bersama Dindikbud Banten sudah melakukan evaluasi PPDB di tahun sebelumnya jangan sampai kendala yang terjadi bisa terulang kembali.

Ia berharap  berharap PPDB tahun ini berjalan dengan lancar. Perbaikan PPDB 2022 dengan berbasis server mendapat perhatian Pj Gubernur Banten Al Muktabar.  Ia mengungkapkan persiapan web atau server untuk SMA Negeri sudah 100 persen. Sementara untuk SMK Negeri dan SKh Negeri ada formulasi tersendiri.

Menurut dia, jika ditemukan atau terjadi keterbatasan jaringan internet, bakal ada tahapan manual yang akan terkawal dengan baik.

Diketahui, pada PPDB 2022 ini Dindikbud Banten menggunakan empat jalur yakni jalur zonasi dengan kuota 60 persen kemudian, afirmasi dengan kuota 15 persen, perpindahan orang tua dengan kuota 5 persen, dan prestasi dengan kuota 50 persen.

Untuk jalur prestasi bisa menggunakan akademik seperti nilai rapor dan non akademik seperti prestasi di tingkat nasional, ataupun di tingkat provinsi.

Perbaikan dalam PPDB 2022 dengan berbasis server sekolah diharapkan bisa berjalan lancar tanpa ada gangguan. Namun demikian, Dindikbud Banten tetap harus melakukan pemetaan terhadap sekolah yang terkendala dengan jaringan.

Diketahui, sekolah di daerah pelosok sepeti di Pandeglang, Lebak dan Kabupaten Serang harus menjadi perhatian juga agar mendapat layanan yang optimal. Pendaftar PPDB bisa terlayani secara baik.

Hal ini penting menjadi perhatian mengingat sekolah di luar perkotaan di Banten cukup banyak sehingga harus disiapkan sejumlah opsi saat terjadi kendala jaringan. Dengan pelaksanaan PPDB yang telah beberapa tahun, Dindibud Banten pasti sudah memetakan persoalan dan menemukan solusi, termasuk tahun ini yang akan menerapkan PPDB berbasis website sekolah.

Prinsip layanan pendidikan yang ditekankan dalam PPDB, yakni setiap peserta didik memiliki hak yang sama untuk mengenyam pendidikan di sekolah negeri. Oleh karena itu, sekolah harus memberikan akses yang sama terjadap pendaftar, tentu saja sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ditetapkan,

Kepada orang tua juga diharapkan mampu bersikap proporsional dalam mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri. Jangan sampai ada pemaksanaan yang berdampak pada rusaknya sistem yang telah dibuat oleh pemerintah.

Namun masyarakat juga harus turut mengawasi pelaksanaan PPDB 2022 supaya jangan sampai terjadi penyimpangan. Pengawasan dari masyarakatan wakil rakyat sangat penting dalam rangka mengawal pelaksanaan PPDB 2022 bisa berjalan lancar sehingga tidak terjadi permasalahan-permasalahan yang krusial.

PPDB 2022 tingkat SLTA diharapkan mampu menjaring siswa-siswa baru melalui empat jalur  tersebut dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah di Banten. PPDB 2022 menjadi pintu masuk SDM Banten yang berkualitas di masa mendatang.*** (Maksuni, Praktisi Pers)


Share this Post