Mendapat Penyematan Kehormatan Dari Kesti TTKKDH, Pj Gubernur Komitmen Majukan Kesenian Pencak Silat di Banten
Sumber Gambar :Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendapat penyematan jas kehormatan dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kesenian Tari Indonesia (Kesti) Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH), Wahyu Nurjamil.
Penyematan diberikan pada
saat acara Sarasehan Kearifan Lokal Bersama 45 Paguron dan 400 Pendekar di
Provinsi Banten yang dilaksanakan di halaman Gedung Juang 45 Jl. Ki Mas Jong,
Alun-AlunĀ Kota Serang, Sabtu malam (23/7/2022).
Seusai menerima penyematan,
Al Muktabar mengaku sangat bangga mendapat kehormatan dari Paguron Kesti
TTKKDH, mudah-mudahan ini menjadi awal peta jalan kita untuk bersinergi dalam
berbagai hal, utamanya dalam pembangunan di Provinsi Banten.
"Kebersamaan saya
dengan paguron di Banten ini sudah terjalin lama sejak tahun 2000,"
katanya.
Pada posisi dirinya sebagai
Pj Gubernur, Al Muktabar mendukung penuh terhadap pengembangan ratusan paguron
yang ada di Provinsi Banten, dengan berbagai inovasi sebagai kearifan lokal
yang tetap harus dijaga.
"Itu penting dilakukan
sebagai bentuk penguatan terhadap identitas kebantenan kita di tengah arus
perkembangan dunia yang begitu pesat. Oleh karena itu, menjadi kewajiban kita
untuk melanjutkan perjuangan yang telah dititiskan oleh para kasepuhan,"
ujarnya.
Dalam dunia persilatan di
Banten, ada dua kekuatan utama yang terus diajarkan, kekuatan fisik dan
spiritual. Kekuatan fisik terbentuk dari latihan rutin berbagai jurus,
sedangkan kekuatan spiritual lahir dari ajaran-ajaran agama yang terus
ditanamkan di setiap paguron yang ada.
Al Muktabar mengatakan, ada
tiga pilar utama yang harus terus berdampingan dalam menjalankan roda
pemerintahan di Banten, yakni ulama, umaro dan jawara.
Al Muktabar sadar tidak bisa
sendirian membangun Provinsi Banten ini, butuh kerjasama dan sinergitas semua
pihak, termasuk kalangan seluruh paguron yang ada. Karena dengan sinergitas
itu, agenda-agenda pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan bisa
terlaksana dengan baik.
"Kita akan terus jalin
kebersamaan ini tidak hanya dalam acara formal seperti ini, tetapi juga
berbagai situasi dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat
Banten," pungkasnya.
Sementara itu Ketua Umum DPP
Kesti TTKKDH Wahyu Nurjamil mengungkapkan, pihaknya memberikan penghormatan
khusus kepada Pj Gubernur Banten Al Muktabar dengan harapan di masa
kepemimpinannya ini bisa memberikan perhatian lebih terhadap kondisi paguron
yang ada di Banten.
"Pembinaan yang kita
lakukan kepada para penerus generasi muda itu tidak mudah, butuh konsistensi
dan kesabaran yang lebih di tengah keterbatasan," katanya.
Pj Gubernur Banten Al
Muktabar dinilai layak mendapat penghormatan dengan harapan semakin tumbuh rasa
kecintaannya terhadap warisan kebudayaan dari para leluhur.
Maka dari itu, lanjutnya, dengan kehadiran Bapak Pj Gubernur Banten dalam acara ini, dirinya berharap ada hal yang bisa kita rajut sebagai bentuk kecintaan terhadap paguron. "Yang pasti juga kita butuh kerjasama dan dukungan dari Pemerintah," pungkasnya.
Sumber : Biroadpimbanten