Artikel

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten tahun 2022 akan mengadakan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022. Regsosek merupakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Tujuan dari Regsosek 2022 ini sebagai upaya mendorong program pemerintah dalam mewujudkan satu data.  Dalam kegiatan Regsosek 2022 maka diperlukan penguatan koordinasi dan konsilidasi eksternal dan internal dalam rangka pelaksanaan kegiatan pendataan awal Regsosek 2022 sehingga berjalan dengan lancar dan optimal.

Pendataan awal Regsosek akan dilakukan serentak di 514 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia mulai 15 Oktober hingga 14 November 2022 mendatang. Karena pendataan awal adalah keluarga maka sifarnya sensus atau pendekatan keluarga.

Regsosek diperlukan untuk membangun sistem dan basis data sosial ekonomi yang menyeluruh dan terintegrasi berdasarkan pendekatan keluarga. Dimana basis data ini menjadi satu data.

Pendataan Regsosek dilakukan baik kepada keluarga biasa ataupun wilayah khusus seperti apartemen, barak militer, dan panti asuhan. Pada saat Rapat Koordinasi Pendataan Awal (Regsosek 2022. di Kota Tangerang, Selasa (13/9/2022), Kepala BPS Provinsi Banten, Dody Herlando mengungkapkan, ada 12 juta lebih penduduk Banten yang akan disensus dalam Regsosek ini. Jumlah petugas yang bertugas dalam kegiatan Regsosek ini mencapai 200 ribu lebih orang.

Oleh karena itu, dirinya berharap masyarakat dapat ikut menyukseskan Regsosek ini dengan memberikan data yang apa adanya. Dengan begitu, data itu dapat digunakan pemerintah untuk menyusun kebijakan.

Program Regsosek ini disambut baik oleh Pj Gubernur Banten Ali Muktabar. Ia berharap Regsosek  2022 ini bisa mendukung program satu data Banten ke depan dan dapat menguatkan koordinasi lintas sektor sehingga memudahkan pendataan awal.

Ia meyakini kalau Regsosek berperan sebagai kunci dalam suksesnya proses reformasi perlindungan sosial. Karena Regsosek ini menjadi basis untuk integrasi program perlindungan sosial, dengan pemberdayaan sosial ekonomi dan kolaborasi lintas program, serta kerjasama dengan bukan pemerintah.

Regsosek merupakan solusi atas berbagai permasalahan basis data untuk program-program pemerintah. Keakurasian data menjadi sangat penting agar program pemerintah bisa tepat sasaran dan tidak menimbulkan permasalahan nanti.

Oleh karena itu, salah satu kunci agar memperoleh data yang akurat saat pendataan Regsosek, peran petugas pendataan sangat penting, untuk memastikan data yang diperoleh benar-benar akurat. Dalam hal ini, partisipasi masyarakat dalam pendataan Regsosek ini juga sangat penting dalam memberikan data yang jelas dan akurat kepada petugas,

Hal yang patut menjadi perhatian yakni di era teknologi digital sekarang, maka kerahasiaan dan keamanan data menjadi hal penting. Adanya kehebohan soal keamanan data pribadi menjadi perhatian jika nanti hasil dari basis satu data ini benar-benar aman dan terjaga kerahasiaannya sehingga tidak dipergunakan pihak lain, selain kepentingan untuk program pemerintah.

Dengan adanya basis satu data maka diharapkan tidak ada keraguan dari masyarakat akan adanya penyalahgunaan data. Harus diakui, saat ini hampir sebagian masyarakat ada rasa khawatir data pribadi mudah bocor.

Pendataan Regosesk oleh BPS diharapan menjadi penjamin akan adanya sistem pendataan yang terintegrasi dan terjamin keamanannya dan masyarakat dapat menerima manfaat nanti saat ada program pemerintah yang digulirkan. Berbagai program bantuan sosial yang sudah diterapkan sudah ada perbaikan tinggal dilakukan penyempurnaan dan pemutakhiran dalam pendataan Regsosek. *** (Maksuni, Praktisi Pers)