Libur Nataru, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Imbau Wisatawan Taati Arahan Petugas di Lapangan
Sumber Gambar :Pengaturan lalu lintas menuju
dan dari destinasi wisata di Provinsi Banten sifatnya situasional. Wisatawan
diimbau untuk mentaati arahan petugas di lapangan untuk keamanan dan kelancaran
lalu lintas demi kenyamanan bersama.
Hal itu diungkap oleh Penjabat
(Pj) Gubernur Banten Al Muktabar usai memimpin Rapat Forum Koordinasi Pimpinan
Daerah Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang,
Kamis (22/12/2022).
“Kepala Kepolisian Republik
Indonesia berpesan, beberapa langkah situasional dimandatkan untuk bisa
dilakukan langkah-langkah teknis. Termasuk bila diperlukan terkait rekayasa lalu
lintas seperti contra flow dan one way. Tadi juga diamanatkan oleh Bapak
Kapolri (amanat Kapolri pada Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Maung 2022, Markas
Kepolisian Daerah Banten, red),” ungkapnya.
“Sehingga itu adalah ruang
yang kita bisa mengambil kebijakan situasional di lapangan.
Kalau kita arah ke Anyer dan
sekitarnya sebagai kawasan wisata tentu seperi biasa ada pengaturan-pengaturan
khusus Dinas Perhubungan bersama dengan Kepolisian didukung juga oleh TNI,”
tambah Al Muktabar.
Melalui koordinasi dan kolaborasi
pengaturan lalu lintas Dinas Perhubungan Provinsi Banten dengan Kepolisian
dibantu TNI, Al Muktabar optimis pengaturan lalu lintas di daerah destinasi
wisata bakal lebih baik.
Sementara, Kepala Dinas
Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo mengungkapkan, pihaknya membangun 21
Posko Pengaturan Lalu Lintas pada Perayaan Natal 2022 dan Libur Tahun Baru
2023.
“Posko Pengaturan terletak di
daerah rawan kemacetan, seperti pasar, persimpangan, lingkungan gereja, dan
daerah destinasi wisata,” ungkapnya.
“Sebanyak 160 personil Dishub
Provinsi Banten terlibat dalam pengaturan ini,” tambah Tri.
Dijelaskan, pada saat awal
liburan dan Perayaan Natal para petugas akan konsentrasi pada jalan arus mudik
ke arah Pelabuhan Penyeberangan Merak dan sekitar gereja. Saat liburan, para
petugas bisa bergeser untuk pengaturan di jalur wisata.
“Titik krusial macet menuju
kawasan Merak. Sedangkan menuju kawasan wisata ada di Jalan Lingkar Selatan
(JLS) Kota Cilegon, Pasar Anyer dan Padarincang, Kabupaten Serang, serta daerah
Cikupa depan Perumahan Citra Raya, Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.