Lantik Wakil Wali Kota Cilegon, Gubenur Banten Minta Ratu Ati Marliati Bersinergi

Sumber Gambar :

SERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim meminta Wakil Wali Kota Cilegon Ratu Ati Marliati bersinergi dengan Wali Kota Kota Cilegon Edi Ariadi. Sebab, pelaksanaan pembangunan di Kota Cilegon merupakan tanggung jawab bersama antara wali kota dan wakil wali kota.

Hal itu disampaikan gubernur dalam amanatnya saat melantik Ati sebagai Wakil Wali Kota Cilegon sisa masa jabatan 2016-2021 di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Rabu (31/7/2019). “Selamat atas pelantikan. Lakukan koordinasi dengan wali kota,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, gubernur juga menekankan keduanya menciptakan kebersihan di Kota Cilegon. WH percaya Ratu Ati bisa menjalankan tugasnya dengan baik sebagai wakil wali kota. “Segera membenahi perbatasan dan pintu masuk tol. Agar begitu memasuki Kota Cilegon, wajah kotanya secantik ibu wakil wali kotanya,” ujarnya.

Menurut dia, Cilegon yang juga dikenal dengan sebutan kota baja ini perlu menampilkan wajah yang bersih dan indah. “Di sanalah pemerintah harus hadir, selain permasalahan-permasalahan lain yang sering muncul di wilayah perkotaan,” tuturnya.

Ia percaya Ati dan Edi Ariadi dapat bersinergi untuk mewujudkan Kota Cilegon menjadi lebih baik. “Saya percaya bahwa saudari dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai tanggung jawab yang diberikan. Selamat telah dilantik dan segera lakukan koordinasi bahwa sesungguhnya pembangunan yang ada di Cilegon harus berproses dan dilakukan secara bersama-sama,” ucapnya.

Wakil Wali Kota Cilegon Ratu Ati Marliati bersyukur pelantikan dirinya berjalan lancar meskipun sebelumnya pelantikan sempat tertunda hingga kurang lebih empat bulan. “Terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang mendoakan, bahwa semua mekanisme yang dilakukan ini memang sudah sesuai dengan apa yang kita ikuti secara baik,” katanya.

Terkait pelantikan yang tertunda ia sendiri tidak mempersoalkannya. Baginya itu bagian dinamika yang wajar dilalui dalam birokrasi pemerintahan. “Itukan dinamika mungkin tahapan mekanisme yang ditempuh. Khawatir mungkin ada beberapa hal yang takut menimbulkan masalah karena ada beberapa kekurangan administrasi,” ujarnya.

Ia justru memberikan apresiasi kepada Pemprov Banten dan Kemendagri yang sudah beberapa kali mengembalikan berkas usulan pelantikan. “Mudah-mudahan dengan seluruh tahapan mekanisme dan ibu memenuhi semua, yang ibu pikir pascapelantikan kita bisa berjalan memenuhi tugas tupoksi ibu,” katanya.

Ia juga akan merangkul pesaingnya saat pencalonan wakil wali kota yaitu Reno Yanuar, untuk bersama-sama membangun Kota Cilegon. “Karena kan yang namanya ikut kompetisi ini kan enggak semuanya menang, hanya ada satu dan mudah-mudahan kita akan bersama-sama dengan beliau,” tuturnya.

Pascapelantikan di Pendopo Gubernur Banten, Ratu Ati Marliati menggelar ramah tamah di rumah kediaman ayahnya, almarhum Tubagus A’at Syafa’at yang juga mantan Wali Kota Cilegon dua periode. Hadir pada acara tersebut sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Cilegon. 

Ratu Ati siap mendampingi Wali Kota Cilegon untuk mengejar target-target pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cilegon. “Sisa waktu kan tinggal satu tahun lagi. Maka itu, saya akan dampingi Pak Wali menyelesaikan seluruh target RPJMD,” katanya.

Menurut Ati, Gubernur Banten Wahidin Halim saat pelantikan meminta agar Pemkot Cilegon memperhatikan sisi keindahan dan kebersihan Kota Cilegon. Hal tersebut juga menjadi atensi Ratu Ati, disisa waktu kepemimpinannya sebagai Wakil Wali Kota Cilegon.

“Pesan Pak Gubernur kan terkait keindahan dan kebersihan, itu juga jadi atensi. Tapi yang jelas, ada visi misi pasangan Wali Kota Tubagus Iman Ariyadi – Edi Ariadi yang perlu diselesaikan. Ada skala prioritas pembangunan, target RPJMD, dan lainnya. Maka itu, saya akan langsung silaturahim dengan Pak Edi. Apa yang perlu diselesaikan, kami akan berbagi tugas,” ucapnya.

Ratu Ati merasa tidak akan kesulitan dalam menyelesaikan target RPJMD. Sebab, Ati sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bappeda Kota Cilegon. “Mudah-mudahan tidak ada kesulitan, karena sebelumnya saya Kepala Bappeda. Insya Allah akan kami inventarisasi, mana yang bisa dikejar dalam satu tahun ini,” tuturnya. 

Sementara itu, Sekda Cilegon Sari Suryati meyakini Ratu Ati bisa langsung melaksanakan tugasnya. “Bu Ati kan dari birokrat, pasti hafal persis apa yang harus dilakukan,” ucapnya. 

Sumber : https://www.kabar-banten.com/lantik-wakil-wali-kota-cilegon-gubenur-banten-minta-ratu-ati-marliati-bersinergi/


Share this Post