Kesiapsiagaan dalam Pengamanan Libur Nataru di Banten

Sumber Gambar :

 Libur Natal 2022 dan Tahu Barun 2023 tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan juga dilakukan di Banten. Seperti halnya pengamanan yang dilakukan pihak Polda Banten.

Pengamanan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mencakup titik rawan kemacetan, raan kecelakaan. Dalam catatan Ditlantas Polda Banten titik rawan kecelakaan maupun rawan kemacetan di sepanjang ruas jalan arteri dari arah Jakarta menuju Pelabuhan Merak.

Dari 12 titik rawan macet tersebut, yakni Balaraja Barat, Pasar Gembong, SPS Asem, depan PT Nikomas, Pasar Tambak, Pasar Kragilan, Pasar Kalodran. Kemudian, Pasar Ciruas, Terminal

Pakupatan, Ramayana, Kramatwatu, dan Serdang. Lalu, delapan titik rawan kecelakaan, yaitu Jalan Gatot Subroto Tangerang, Kampung Raab Cikande, Citerep, Kampung Kalodran, KM 7 dan 10 Kramatwatu, SP Bojonegara, Tol Cilegon Barat, Kecamatan Grogol.

Dirlantas Polda Banten Kombes Budi Mulyanto  dalam keterangan kepada pers mengatakan Polda Banten telah melakukan antisipasi terkait kerawanan kemacetan maupun kecelakaan di jalur arteri.

Antisipasi dalam mengatasi kemecatan dan kecelakaan yang akan dilakukan Polda Banten sebagai berikut. Pertama, contra flow dan sistem satu arah di lokasi tertentu. Kedua, manajemen pengalihan arus lalu lintas jalur utama menuju jalur alternatif.

Kemudian, pembatasan lokasi putar arah (u-turn), pengaturan hambatan samping, dan pengaturan lalu lintas lokasi pasar tumpah dan terminal bayangan.

Selain itu, pihaknya juga memetakan rawan kemacetan di jalan tol. Setidaknya terdapat 3 titik rawan macet di jalur bebas hambatan di Banten. Yakni di Gerbang Tol Cikupa. Kemudian, Merak dan pelebaran ruas Tol Tangerang-Merak KM 52 sampai 72.

Selain itu,  Polda Banten menyiapkan sejumlah skenario dalam rangka pengamanan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Beberapa isu strategis menjadi perhatian, yaitu potensi bencana, perkembangan Covid-19, fleksibilitas akselerasi pelayanan penyeberangan, dan ekspektasi wisata masyarakat.

Untuk antisipisai kenaikan penumpang di Pelabuhan Merak, Polda Banten akan memberlakukan delay system untuk memudahkan masyarakat masuk pelabuhan.  Sistem tersebut juga akan diberlakukan di rest area KM 13 di wilayah Polda Metro Jaya, KM 43 dan KM 68 di wilayah Polda Banten berkolaborasi dengan pengelola jalan Tol Tangerang-Merak PT MMS dan PT ASDP.

Selain itu, dalam pengamanan Nataru 2023 Polda Banten juga mengantisipasi kepadatan di jalur wisata. Khususnya di jalur wisata Anyer-Carita. Pihaknya akan memberlakukan oneway pada ruas arteri Anyer menyesuaikan kondisi di lapangan. Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan menuju tempat wisata, terdapat beberapa jalur alternatif. Seperti ruas Serang-Palima-CiomasPadarincang-Cinangka/Anyer (42 KM) untuk mengantisipasi kemacetan pada ruas Cilegon-Anyer pada H+1 hingga H+7. Selain itu, jalan alternatif lainnya, yaitu SerangTaktakan-Gunung Sari-Mancak-Anyer.

Sementara, untuk mengantisipasi kemacetan di ruas Pandeglang-Labuan bisa menggunakan jalur alternatif ruas Pandeglang-Mengger-Mandalawangi-Jiput Caringin (41 KM).

Sistem atau skenario dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 diharapkan berjalan baik sehingga dalam pelaksanaannya mampu mengurai kemacetan, menekan kecelakaan dan masyarakat merasakan nyaman dalam menjalani libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Sebagai daerah yang strategis yakni penghubung Pulau Jawa dan Sumatera serta memiliki banyak destinasi wisata, Banten akan selalu sorotan pemerintah pusat. Salah satunya arus penumpang yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak Kota Cilegon.

Wajar jika, pemerintah pusat selalu memonitor langsung mengenai kondisi Pelabuhan Merak saat libur Natal dan Tahun Baru.

Kesiapsaiagaan dalm pengamanan Natal dan Tahun Baru tidak hanya aparat kepolisian, tetapi juga harus dibantu dari instansi lain Dishub, Satpol PP, Dinkes dan lainnya sebagai tim gabungan sehingga akan berjalan efektif. *** (Maksuni, Prakisi Pers)

 


Share this Post