Kasus Covid-19 di Provinsi Banten Semakin Terkendali
Sumber Gambar :Pemerintah Provinsi Banten terus menerus melaksanakan upaya penanggulangan Pandemi Covid-19. Gubernur Banten, H. Wahidin Halim, selalu mengajak partisipasi masyarakat dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui penerapan Protokol Kesehatan. “Masyarakat harus selalu membudayakan penerapan Protokol Kesehatan, yaitu rajin mencuci tangan, selalu memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mebatasi mobilitas,” tandas Gubernur Wahidin dalam berbagai kesempatan.
“Alhamdulillah,
berbagai upaya tersebut sudah membuahkan hasil,” kata Gubernur.
Tren kasus Covid-19
di Provinsi Banten alami penurunan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, selama bulan April 2021, tren kasus Covid-19 mengalami
penurunan. Hal ini terjadi pula pada kasus perawatan dan tingkat kematian
Covid-19, turut mengalami tren menurun.
Kasus tren transmisi
Covid-19 komunitas per Provinsi, Banten masuk zona hijau dengan indikator tren
kasus, tren perawatan, dan tren kematian yang mengalami penurunan.
Untuk kasus Covid-19
dalam satu bulan terakhir pada pekan pertama April 2021 sempat mengalami
kenaikan dari 600-an kasus hingga hampir mencapai 1000 kasus. Namun sejak
minggu kedua April 2021 terus mengalami penurun kasus hingga di puluhan kasus
Covid-19.
Sementara tren
perawatan Covid-19 di rumah sakit dalam satu bulan terakhir, jumlah yang
dirawat turun dari 1.600 menjadi 1.200 pasien.
Peningkatan kasus
pada minggu pertama April sempat diiringi oleh tingkat kematian yang meningkat
dari belasan kasus hingga di atas 60 kasus. Namun seiring dengan tren penurunan
kasus sejak minggu kedua April, tingkat kematian juga terus mengalami penurunan
hingga di bawah 10 kasus.
Sementara itu, secara
keseluruhan, saat ini sebanyak 6 daerah di Provinsi Banten berada pada zona
orange alias memiliki resiko sedang penularan Covid-19. Sementara 2 daerah, yaitu Kab. Lebak dan Kab.
Pandeglang berada dalam zona kuning alias resiko rendah penularan Covid-19.
Mengantisipasi
lonjakan kenaikan kasus Covid-19 pasca libur lebaran, Gubernur Banten meminta
masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik serta selalu menerapkan
Protokol Kesehatan secara ketat.