Jaga Keberlangsungan Pelayanan Publik, Pemprov Banten Laksanakan Vaksinasi Lanjutan (Booster) Bagi ASN
Sumber Gambar :SERANG - Pemprov Banten melalui Dinas Kesehatan Provinsi Banten
melaksanakan Vaksinasi Lanjutan (Booster) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN)
di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten. Vaksinasi bagi ASN Pemprov Banten
dilaksanakan untuk menjaga keberlangsungan pelayanan publik Pemprov Banten.
Gubernur Banten Wahidin Halim WH) menjelaskan vaksinasi lanjutan
atau booster dilakukan kepada seseorang yang telah mengikuti dua kali
vaksinasi, tentunya dengan jarak waktu 6 bulan setelah melakukan vaksin dosis
kedua.
"Memang kalau sudah dua kali vaksin yang ketiga booster, 6 bulan
kemudian setelah vaksin kedua kemudian booster. Jadi belum semuanya karena
belum jatuh tempo," ucapnya.
Vaksinasi untuk ASN Pemprov Banten itu digelar selama 13 hari
berturut-turut di Plaza Aspirasi, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten
(KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang. Untuk menghindari kerumunan, panitia
mengatur jadwal pelaksanaan dimana setiap harinya dibatasi hanya tiga
Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Di hari pertama, Senin (7/2/2022) ini, Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
serta Dinas UMKM dan Koperasi mendapat jadwal pertama pelaksanaan vaksinasi
booster.
Usai menerima vaksinasi booster, Kepala Disdikbud Provinsi Banten
Tabrani mengungkapkan, sebagai OPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat
Banten, pihaknya sangat menyambut baik adanya gebyar vaksinasi booster ini,
terlebih pihaknya mendapat jadwal paling pertama.
"Alhamdulillah hari ini Dindikbud mendapatkan jadwal untuk
dilaksanakan vaksin ketiga atau booster, dengan demikian saya berharap
teman-teman dapat mengikuti vaksin booster," ucap Tabrani.
Menurutnya, vaksinasi tersebut merupakan bagian ikhtiar untuk dapat
mencegah dan mengurangi resiko terpapar Covid-19, serta salah satu upaya untuk
tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat meskipun di tengah pandemi
Covid-19.
"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan itu kan adalah dinas yang
banyak memberikan pelayanan yang urgent bagi para guru, siswa serta orang tua
siswa. Dan mudah-mudahan dengan ini pelayanan tetap bisa dilaksanakan secara
maksimal" katanya.
Tabrani juga menyampaikan, setelah pegawai dinas di.laksanakan
vaksinasi lanjutan atau booster, pihaknya akan mengusulkan kepada Dinkes
Provinsi Banten untuk dapat melaksanakan vaksinasi booster tersebut kepada
Kepala Sekolah dan Guru-Guru yang ada di Provinsi Banten.
Ia juga berharap, dengan semua pihak setelah dilaksanakan vaksinasi
boster iji, baik Kepala Sekolah, Guru hingga Siswa, diharapkan kedepan proses pembelajaran tatap
muka dapat diselenggarakan dengan baik.
"Harapan saya semua bisa (mengikuti vaksinasi,red), bukan hanya pegawai dinas, (tapi, red) Kepala Sekolah, Guru termasuk Siswa dengan begitu proses pembelajaran tatap muka bisa kita selenggarakan kedepan dengan baik," tandanya.
sumber : biroadpimbanten