Inovasi Vaksinasi Covid-19 dalam Mempercepat ‘Herd Immunity’

Sumber Gambar :

Pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19 ke seluruh lapisan masyarakat. Massifnya vaksinasi Covid-19 mendorong Indonesia berada di peringkat 5 dunia vaksinasi Covid-19 per 9 Oktober 2021. Pencapaian Indonesia yang berada di peringkat 5 dunia vaksinasi Covid-19, naik satu peringkat menyusul Jepang.

Data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, peringkat Indonesia tersebut dicapai setelah Indonesia berhasil memberikan vaksin kepada lebih dari 90 juta orang.

Capaian tersebut membuat Indonesia naik satu peringkat menyusul Jepang. Diketahui, Jepang kini sudah memberikan vaksinasi kepada 80 juta warganya.

Berdasarkan data Our World in Data per 7 Oktober 2021, berikut 5 besar negara dengan jumlah orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 yakni () China - 1,10 miliar, (2). India - 670,86 juta, (3). Amerika Serikat - 216,27 juta, (4). Brasil - 153,36 juta, (5).5. Indonesia - 99,3 juta (Data Kemkes per 9 Oktober 2021).

Selain dari segi jumlah orang yang sudah divaksin, Indonesia juga berhasil bertengger di peringkat ke-6 dunia dari segi total suntikan.  Total suntikan vaksin Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 156 juta kali.

Dikutip dari laman covid19.go.id, Menkes Budi Gunadi Sadidikin  juga memastikan, stok vaksin dalam negeri Indonesia aman. Hingga saat ini, pemerintah Indonesia sudah mendapatkan 222 juta dosis.

Dari jumlah itu, 193 juta dosis diantaranya sudah didistribusikan ke daerah, dan 148 juta dosis sudah disuntikkan kepada warga masyarakat.

Berbagai inovasi dilakukan sehingga capaian vaksinasi meningkat. Salah satunya saat penyelenggaraan Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Tangerang.

Dilansir dari Antara Senin 11 Oktober 2021, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Yusharto Huntoyungo mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten yang menghadirkan gerai vaksinasi Covid-19 pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 77 desa di daerah itu.

Dengan adanya gerai-gerai vaksin di setiap tempat pemilihan suara (TPS) tersebut, diharapkan bisa memudahkan masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi demi mewujudkan kekebalan komunal sekaligus mendukung percepatan program vaksinasi.

Bahkan Ysharto menyebut pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia untuk melihat jalannya proses pada pemilihan kepala desa di tengah pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang baik.

Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan bahwa pada pelaksanaan Pilkades di 77 desa tersebut capaian vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu prioritas Pemkab Tangerang.

Inovasi dalam program vaksinasi yang dilakukan menjadi efektif karena tingkat kehadiran akan jauh lebib tinggi ketimbang gerai vaksinasi biasa. Namun demikian, tentu saja, vaksinasi Covid-19 hendaklah steril, bebas dari pengaruh persaingan Pilkades dan juga harus tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.

Inovasi gerai vaksinasi juga bisa diadakan di mal, sekolah, maupun lokasi yang memungkinkan masyarakat dengan mudah memperoleh vaksinasi. Termasuk inovasi dengan memberikan doorprize, bingkisan kepada peserta yang mengikuti vaksinasi.

Dengan makin masifnya gerakan vaksinasi diharapkan terbentuk herd immunity pada akhir tahun 2021 ini dan menjadi pencegah kemungkinan adanya gelombang 3 penyebaran Covid-19.

Diharapkan dengan sudah terbentuknya herd immunity di masyarakat, maka penyebaran Covid-19 bisa tetap mampu dikendalikan. Oleh karena itu, kesadaran bersama, secara kolektif dalam meningkatkan cakupan vaksinasi dan juga penerapan protokol kesehatan mejadi kunci utama dalam pengendalian penyebaran Covid-19. Semoga upaya dan kerja keras selama ini, bisa sesuai yang diharapkan. Kasus Covid-19 semakin menurun dan tidak ada lagi gelombang penyebaran Covid-19 yang baru.*** (Maksuni, Praktisi Pers)

 


Share this Post