Hari Lingkungan, Pemprov Banten Giatkan Gerakan Tanam Pohon dan Bersih-bersih Sungai
Sumber Gambar :Pelaksana Harian (Plh)
Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti mengajak Badan Kerjasama Organisasi
Wanita (BKOW) Provinsi Banten bersinergi menangani persoalan stunting yang
menjadi program prioritas Pemerintah. BKOW bisa berperan dalam penanganan
stunting, karena basis pengurus dan keanggotaan BKOW merupakan
perempuan-perempuan hebat yang tersebar secara luas.
Hal itu diungkapkan Virgojanti
usai mengukuhkan kepengurusan serta Rapat Kerja (Raker) BKOW Provinsi Banten
periode 2022-2027 yang mengambil tema “Membangun Sinergi, Memperkokoh Potensi
Organisasi” di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Jumat
(9/6/2023).
Hadir dalam acara tersebut
Ketua BKOW Provinsi Banten periode 2022-2027 Ade Rosi Khairunnisa,
Penasehat BKOW Kepala DP3AKKB Sitti Ma'ani Nina, Ketua I Kongres Wanita
Indonesia (Kowani) Masyitoh serta jajaran kepengurusan BKOW yang baru.
Menurut Virgojanti, saat ini
Pemprov Banten tengah fokus menangani persoalan stunting yang menjadi salah
satu mandatory Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar. Dari berbagai upaya
yang sudah dilakukan, melalui percepatan penanganan stunting, angka stunting di
Provinsi Banten sudah mengalami penurunan yang cukup baik.
“Awalnya kita masih rata-rata
di angka 30 persen, terutama di daerah Kabupaten Lebak dan Pandegalang,”
ungkapnya.
Namun saat ini, berkat kerja
keras semua pihak, termasuk BKOW, angka itu terjadi penurunan, dimana saat ini
sudah mencapai sekitar 20 persen. Atas capaian itu, Virgojanti yakin target
pada tahun 2024 nanti angka stunting di Provinsi Banten bisa di bawah 14 persen
seperti yang ditargetkan oleh Presiden Jokowi.
“Untuk itu, kita harus terus
bersinergi,” imbuhnya.
Masih menurut Virgojanti, para
perempuan yang tergabung di BKOW ini mempunyai kelebihan yang luar biasa.
Mereka ini para perempuan hebat yang mempunyai kontribusi besar dalam
pembangunan di Provinsi Banten. Selain aktif di organisasi, mereka juga ada
yang mempunyai profesi lain yang tak kalah pentingnya. Ditambah lagi dengan
fitrahnya sebagai seorang ibu dan istri.
“Semua itu bisa dijalani oleh
para perempuan hebat di sini. Maka dari itu saya sangat bangga dan salut
terhadap dedikasinya dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Ketua BKOW Provinsi Banten
tahun 2022-2027 Ade Rossi khairunnisa mengungkapkan, dirinya mengucapkan banyak
terima kasih atas perhatian yang luar biasa yang diberikan oleh Pj Gubernur
Banten Al Muktabar sehingga BKOW sampai saat ini masih terus menjalankan
kiprahnya kepada masyarakat.
“Beliau menginginkan agar kita
ikut bersinergi bersama Pemerintah dalam berbagai pembangunan, termasuk
penanganan stunting,” katanya.
Oleh karena itu, setelah
dirinya terpilih kembali untuk ketigakalinya secara aklamasi, Ade berkomitmen
untuk terus melanjutkan berbagai program yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
“Banyak program kemasyarakatan yang sudah kita laksanakan. Salah satunya
memberikan asupan tambahan gizi kepada anak-anak dan ibu menyusui selama tiga
bulan berturut-turut dalam upaya mencegah terjadinya stunting,” katanya.
BKOW yang terdiri dari 58
organisasi perempuan di Banten ini, merupakan jumlah keanggotaan yang cukup
banyak. Oleh karena itu, potensi ini akan sangat efektif jika kita dorong untuk
menjalankan berbagai program pembangunan di Provinsi Banten.
“Kita juga ada program
peningkatan pendapatan keluarga. Kami melakukan pembinaan UMKM dan pelaku
ekonomi yang dimotori oleh perempuan, pencegahan kekerasan pada perempuan dan
anak, penguatan keterampilan perempuan dalam dunia politik, yang tujuannya
untuk peningkatan SDM serta mendorong kesetaraan gender,” jelasnya.