Hadiri MoU PBMA dengan Lembaga Training ESQ, Ini Pesan Pj Gubernur Banten Al Muktabar
Sumber Gambar :Penjabat Gubernur Banten Al
Muktabar menghadiri penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara
Pengurus Besar Mathlaul Anwar (PBMA) dengan Emotional Spiritual Quotient (ESQ)
Business School yang dihadiri langsung oleh founder-nya Ary Ginanjar
Agustian.
Penandatanganan dilakukan di
Gedung Serba Guna (GSG) KH Irsyad Djuwaeli, Universitas Mathla’ul Anwar,
Pandeglang, Banten, Sabtu (10/6/2023). MoU itu dilakukan bersamaan dengan
kegiatan In House Training ESQ untuk Dosen, Pendidik, Tenaga Kependidikan di
Perguruan Mathla’ul Anwar Pusat.
Al Muktabar mengungkapkan,
para pendidik, dosen serta tenaga kependidikan memang sudah seharusnya
mempunyai kemampuan ESQ. Sebab dengan memiliki kemampuan itu, proses pengajaran
yang dilakukan akan lebih bernilai tidak hanya terbatas pada aspek kognitif,
psikomotorik dan afektif.
“Apalagi lembaga pendidikan
dibawah naungan PBMA ini berbasiskan keislaman, dimana itu sangat mendukung
terhadap penerapan ESQ. Berbagai metodologi ini sangat baik untuk
dikombinasikan dalam rangka mengembangkan SDM yang unggul,” kata Al Muktabar.
Terlebih, lanjut Al Muktabar,
MoU itu akan berlanjut sampai tahun 2045, dimana itu selaras dengan tujuan
jangka panjang pemerintah dalam mencapai generasi emas tahun 2045. “Maka dari
itu saya sampaikan Pemprov Banten memberikan apresiasi dan penghargaan yang
setinggi-tingginya atas komitmen bersama ini,” ujarnya.
Dikatakan Al Muktabar, ESQ ini
menjadi pondasi yang mendasar dan sangat penting. Apalagi diantara yang menjadi
basis pengembangan diri itu kecerdasan otak dan kontrol dari hati (qolbu).
Pangkal setiap gerakan manusia
itu berasal dari otak. Kekuatan otak sangat luar biasa cerdas ketika dibawa
untuk berpikir baik, begitu juga sebaliknya. Namun di atas semua itu, peran
qolbu lebih penting lagi, karena ia yang mengatur otak itu.
“Jika hati kita baik dan
tulus, maka perintah yang masuk ke otak adalah berbagai hal positif yang bisa
memberikan kemaslahatan lebih bagi saudara-saudara kita. Maka dari itu, penting
bagi kita, termasuk para pendidik untuk memahami ESQ itu,” ucapnya.
Ketua Umum PBMA Embay Mulya
Syarif menambahkan, tujuan dari MoU bersama ESQ itu dalam rangka memberikan
motivasi juang kepada seluruh dosen, pendidik dan tenaga kependidikan di
lembaga pendidikan Unma. Semoga dari materi yang diberikan para peserta
training lebih semangat lagi dalam melaksanakan tugas kesehariannya di Unma.
“Training ini akan terus
dilakukan secara berkala sebagai upaya kita untuk merefresh memori kita untuk
melaksanakan berbagai perbaikan dalam mewujudkan generasi emas tahun 2045,”
pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan
tersebut Rektor Unma Banten Syibli Sarjaya, seluruh kepala sekolah pada satuan
pendidikan PBMA serta seluruh jajaran kepengurusan, pendidik, dosen dan tenaga
kependidikan di PBMA.