Gubernur WH : Jalan Bagus Untuk Kelancaran Aktivitas dan Perekonomian Rakyat
Sumber Gambar :Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menyatakan harus selalu dihadirkan dan diberikan jalan-jalan yang bagus untuk kelancaran aktivitas rakyat dalam melakukan kegiatan. Para pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten diperintahkan untuk tidak menyakiti hati rakyat dengan terdapatnya akses jalan yang rusak.
"Pemprov Banten selalu
hadir dan ada di tengah masyarakat.
Sudah kita buktikan bahwa mulai dari Tanjung Lesung sampai Sumur jalan (25 km,
red) yang dibangun oleh Pemprov Banten bagus," ungkap Gubernur WH saat
melakukan Peresmian dan Peninjauan Proyek Infrastruktur Provinsi Banten di
Taman Edukasi Sumur Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang,
Rabu (12/10/2021).
"Jangan sakiti rakyat
dengan jalan-jalan yang rusak. Rakyat harus dihadirkan, harus diberikan jalan
yang bagus. Sehingga rakyat bisa melakukan aktivitas, perekonomian, pariwisata
dan lain sebagainya. Oleh karena itu, saya minta jalan yang kita lewati tadi
harus baik seumur hidup," tambahnya.
Dalam kegiatan yang turut
pula dihadiri oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Plt. Sekda Banten
Muhtarom dan para kepala OPD. Sebelumnya, rombongan melakukan penanaman pohon
di Bumi Perkemahan Cikujang Kabupaten Pandeglang. Dalam kesempatan itu,
rombongan juga membagikan paket sembako bagi warga yang membutuhkan.
Masih menurut Gubernur WH,
Pemprov Banten selalu berupaya meningkatkan akses layanan pendidikan dan
kesehatan bagi masyarakat Banten. Saat ini Pemprov Banten sudah membangun dan
menggratiskan sekolah serta beberapa rumah sakit yang berada di bawah
kewenangan Pemprov Banten.
"Tahun ini Pemprov
Banten membangun sekolah, termasuk menggratiskan biaya sekolah, menaikkan gaji
guru honor dari Rp 300 ribu menjadi Rp 3 juta, serta menaikkan tunjangan Kepala
Sekolah," ucapnya.
“Saya ingin, 10 tahun lagi
terlahir generasi pelajar yang terdidik dan mampu bersaing,” tambahnya.
Untuk kesehatan, lanjut
Gubernur WH, Pemprov Banten juga membangun rumah sakit. RSUD Banten saat ini
membangun gedung 8 lantai dengan laboratorium. Lalu kita bangun juga Rumah
Sakit Labuan dan Rumah Sakit Cilograng. Ini juga bentuk-bentuk perhatian
Pemerintah kepada masyarakat," tambah Gubernur WH.
“Pemprov Banten juga punya
komitmen untuk penyelenggaraan pemerintahan yang bersih,” tegasnya.
Dijelaskan, Pemprov Banten
sudah memberikan bantuan listrik melalui program listrik desa (lisdes) untuk
masyarakat Provinsi Banten, dukungan kepada Bupati dan Walikota terkait
pembangunan jalan lingkungan, serta bantuan untuk pesantren di wilayah Provinsi
Banten.
Dalam kesempatan itu,
Gubernur WH juga menyerahkan bantuan rumah melalui Program Hunian Tetap
(Huntap) untuk korban tsunami dan Penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),
bantuan untuk masjid dan mushola serta pembagian paket sembako untuk masyarakat
yang membutuhkan.
Saat Gubernur WH dan
rombongan meninjau rumah Program Hunian Tetap dan Program Penangan RTLH, seperti dilaporkan oleh Camat Sumur A
Suherudin, untuk Program Hunian Tetap dan Penanganan RTLH di wilayah Kecamatan
Sumur terdata 197 unit rumah.
Usai meninjau rumah bantuan,
Gubernur WH beserta rombongan juga meninjau jembatan warna-warni yang oleh
masyarakat lebih dikenal sebagai jembatan pelangi. Jembatan ini sebagai tanda
jembatan yang dibangun oleh Pemprov Banten di ruas jalan Tanjung Lesung –
Sumur. Menurut Gubernur WH, jembatan pelangi dibangun untuk mendukung standar
jalan mantap Provinsi Banten, sekaligus menjadi penanda pengguna jalan sudah
memasuki wilayah Provinsi Banten.
Selanjutnya rombongan juga
meninjau kondisi ruas jalan Ciseukeut - Sobang – Tela. Seperti dijelaskan oleh
Plt Kadis PUPR Arlan Marzan, ruas jalan sepanjang 15 km itu selesai dibangun
Pemprov Banten pada Tahun 2019.
Ruas jalan Munjul – Picung
menjadi ruas jalan selanjutnya yang ditinjau oleh Gubernur WH beserta
rombongan. Pada peninjauan ini, Gubernur WH juga melakukan dialog dengan
masyarakat sekaligus membagikan paket bantuan sembako serta listrik desa di
lapangan Desa Kolelet, Kecamatan Picung, Pandeglang.
Dalam kesempatan itu,
Gubernur WH juga kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi Protokol
Kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak karena Covid-19
masih ada.
Selanjutnya rombongan
Gubernur WH bertemu dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pendopo Bupati
Pandeglang. Dijelaskannya, Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang sepakat untuk
mencegah berdirinya bangunan di atas saluran air/drainase demi keamanan dan
kenyamanan pengguna jalan.
Dalam kesempatan itu Gubenur
WH menjelaskan bahwa Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah
Kabupaten masing-masing memiliki kewenangan terhadap penanganan jalan.
“Kewenangan itu untuk
melakukan koordinasi agar pembangunan tidak terganggu untuk terwujudnya jalan
mantap jalan Nasional, jalan Provinsi , dan jalan Kabupaten/Kota,” pungkas
Gubenur WH.