Gubernur Banten: Sukses Pembangunan Daerah Didasari Kerja Keras dan Kerjasama Semua Pihak
Sumber Gambar :"Suksesnya pembangunan daerah, didasari atas
kerja keras dan kerjasama semua pihak mulai dari kepala daerah hingga
masyarakat," ungkap Gubernur Banten Wahidin Halim saat menyampaikan
sambutan dalam telekonferensi Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang
dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke-388 Tahun 2020 (Selasa,
13/10/2020).
Dalam kesempatan itu, Gubernur mengucapkan selamat
kepada Kabupaten Tangerang dan mengapresiasi atas capaian pembangunan yang
telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
"Hari ini kita jadikan momentum gerakan bersama
membangun Kabupaten Tangerang dan umumnya Provinsi Banten," kata Gubernur.
Masih menurut Gubernur, pihaknya akan memberikan
dukungan dalam upaya pembangunan yang berkelanjutan.
"Satu hal yang memerlukan semangat bersama antara
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam penanganan
Covid-19 di Provinsi Banten," ungkap Gubernur
Gubernur juga memberikan apresiasi yang
setinggi-tingginya terhadap Pemkab Tangerang yang telah menyiapkan berbagai
fasilitas dan hadir di tengah masyarakat dalam menangani pandemi Covid-19.
Serta membangun kesadaran masyarakat, bahwa corona itu nyata.
"Kita bisa selesaikan bersama apabila kita solid,
saling kerjasama, dan saling tolong menolong dalam rangka penanganan Covid
-19," pungasnya.
Sebagi informasi, mulai tahun 2020 ini, Hari Jadi
Kabupaten Tangerang diperingati setiap tanggal 13 Oktober. Pada tahun-tahun
sebelumnya, Hari Jadi Kabupaten Tangerang diperingati setiap tanggal 27
Desember. Hal itu berdasarkan Perda Nomor 2 Tahun 2020 yang menggantikan Perda
Nomor 18 Tahun 1984.
Pada Perda Nomor 18 Tahun 1984, hari lahir Tangerang
jatuh pada 27 Desember 1943 atau berusia 77 tahun. Fakta itu didasarkan pada
pemberian kekuasaan pemerintah pendudukan Jepang kepada Bupati Tangerang saat
itu. Sehingga jika merujuk
Sementara pada Perda Nomor 2 Tahun 2020, Kabupaten
Tangerang telah berusia 388 tahun . Hal itu merujuk pada fakta sejarah bahwa
Kabupaten Tangerang telah jauh berdiri sebelum Republik Indonesia lahir. Sumber
pribumi berupa paririmbon ke-Aria-an Parahijang menyebutkan, pada Rebo Pon
ba’da Mulud 1042 atau 13 Oktober 1632 Masehi, Sultan Banten memberikan perintah
Raden Aria Maulana Yudha Negara, Raden Aria Jayasentika dan Raden Aria
Wangsakara, untuk membuka perkampungan baru di wilayah antara sungai Cisadane
dan Cidurian.
Wilayah tersebut belakangan dikenal sebagai wilayah
Lengkong Sumedang. Wilayah Lengkong Sumendang di bawah pimpinan Aria Wangsakara
ini pun berkembang pesat dan memiliki struktur pemerintah sendiri. Kelak,
wilayah Lengkong Sumedang ini dikenal sebagai wilayah Keariaan Tanggeran. Lama
kelamaan, Keariaan Tanggeran berubah lafal menjadi Tangerang.
Berdasarkan
fakta ini, Pemkab Tangerang menerbitkan Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang Hari
Jadi Kabupaten Tangerang, yang menetapkan jatuh
pada 13 Oktober, bertepatan saat Sultan Banten memberikan perintah kepada tiga
bangsawan untuk membuka wilayah baru tersebut.