Gubernur: Banten Raih Capaian Tertinggi Gerakan Eliminasi TBC
Sumber Gambar :Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan jika Gerakan Eliminasi
TBC di Banten, data hingga tahun 2019 telah ditemukan sebanyak 34.210 kasus
dari perkiraan kasus TB sebanyak 33.058 kasus. Dengan capaian temuan kasus
melebihi 100%. Hal ini menjadikan Banten pada akhir 2019 yang lalu telah
mendapatkan Piagam Penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
atas Prestasinya dalam Capaian Tertinggi Cakupan dan Pengobatan Keberhasilan
Tuberkolusis Tahun 2018 - 2019.
Hingga saat
ini dari data capaian Gerakan Banten Eliminasi TBC Banten melalui TOSS bersama.
Yakni temukan orang batuk berdahak, kendalikan faktor resiko penularan TB,
periksa terduga TB secara laboratorium dan klinis, serta obati semua kasus
dengan tingkat keberhasilan pengobatan menyeluruh terhadap penderita kasus
mencapai 85 persen. Sisanya ada yang mangkir dalam berobat, tidak teratur
dalam berobat serta multy drug resistant (MDR) sehingga tidak tuntas dalam
pengobatannya atau harus diulang kembali.
"Untuk
di Provinsi Banten, saya telah mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 2 Tahun
2018 tentang Gerakan Eliminasi TBC dan Cegah Stunting, sehingga sangat massif
dilakukan oleh setiap elemen masyarakat yang terlibat,", jelas Gubernur
Wahidin Halim (WH) disela menghadiri Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030
yang dicanangkan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) di Cimahi Technopark Jalan
Baros, Kota Cimahi, Jawa Barat (Rabu, 29/1/2020).
"Saya
apresiasi kerja jajaran Dinas Kesehatan yang telah melibatkan berbagai elemen
masyarakat dalam mengeliminir TBC melalui TOSS nya hingga melebihi
target," tambah Gubernur.
Di Provinsi
Banten, Kampanye Pencanangan Eliminasi TBC dan Penyuluhan dilakukan terhadap
seluruh lapisan masyarakat dan lembaga yang saat itu ditandai oleh
penandatanganan komitmen untuk Gerakan Banten Eliminasi TBC oleh Gubernur
Banten Wahidin Halim pada tahun 2018 yang secara konsisten dilaksanakan di
seluruh Banten dari RSUD, RS Swasta, Puskesmas hingga elemen masyarakat
terendah.
Kegiatan
Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030 yang dicanangkan Presiden
Jokowi tersebut diikuti oleh 34 Gubernur, 119 Bupati dan Walikota se-Indonesia,
serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Selain
menghadiri Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030, Jokowi bersama rombongan
menghadiri penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) secara simbolis di
Lapangan Rajawali Kota Cimahi untuk menyalurkan PKH ke 2.500 keluarga
se-Bandung Raya dan pengecekan Curug Jompong, di Nanjung, Kabupaten Bandung.
Gerakan
Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030 ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan
Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan Stop TB Partnership Indonesia
(STPI) dan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI).