Gubernur Banten Pilih Pejabat Nilai Tertinggi
Sumber Gambar :SERANG –
Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku akan melantik dua pejabat eselon II
hasil open bidding hari ini. Keduanya yakni Kepala Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi
Banten.
Orang nomor
satu itu mengaku akan memilih peserta peringkat pertama. “Nomor satulah masa
nomor tiga. Saya gak mau repot. Nilai tertinggi sajalah. Daripada gue ngangkat
nomor tiga nanti dicurigain sama lo. Banyak pertanyaan,” ujar WH di gedung
Pendopo Gubernur Banten, Senin (18/11).
Diketahui, dalam pengumuman Nomor 106-Pansel.JPTP/2019
tertanggal 14 November 2019 tertulis peringkat pertama untuk jabatan Kepala
DPUPR diduduki Moch Tranggono dari Kementerian PUPR. Sedangkan untuk jabatan
Kepala Dinas Ketapang, posisi pertama diisi Aan Muawanah dari Pemprov Banten.
WH mengaku akan segera melantik kedua pejabat tersebut.
“Besok Selasa (hari ini-red) saya lantik,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi
Banten Komarudin mengaku sudah melaporkan tiga nama besar hasil open
bidding kepada Gubernur. “Nanti Pak Gubernur yang memilih. Sampai sekarang
(kemarin siang-red) Pak Gub belum sampaikan. Tapi biasanya dadakan,” ujar
Komarudin.
Mantan Pj Bupati Tangerang ini mengaku akan menyampaikan
pejabat yang bakal dilantik setelah ada instruksi dari Gubernur. “Kalau Pak Gub
tadi bilang besok (hari ini-red) akan dilantik ya mungkin saja. Memang biasanya
dadakan,” terangnya.
Sementara itu, terkait dua jabatan yang dilelang ulang yaitu
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta Kepala
Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banten, ia mengungkapkan
kemungkinan akan dibuka pada Januari nanti. “Karena ada lagi satu pejabat
pensiun. Kepala Satpol PP Banten. Jadi biar sekalian,” ujar Komarudin.
Sedangkan tahapan lelang terbuka Asda I baru sampai proses
asesmen. Nantinya tahapan lelang akan dibarengi dengan Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan. Namun, hingga kemarin belum ada satupun pelamar untuk jabatan
tersebut. “Belum ada yang daftar. Mungkin karena masih lama juga,” tuturnya.