Gubernur Banten: Keberagaman Adalah Sebuah Keniscayaan
Sumber Gambar :Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) berharap keberagaman di masyarakat jangan sampai mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu diungkap
Gubernur saat membuka Rapat Kerja II Pengurus Forum Silaturrahim Pondok
Pesantren (FSPP) Provinsi Banten Masa Khidmat 2020 - 2025 di Gedung Negara
Provinsi Banten Jl. Brigjen KH Syam'un No.2 Kota Serang (Selasa, 19/1/2021).
"Keberagaman
adalah sebuah keniscayaan. Tapi dipersatukan dalam bingkai Proklamasi
Kemerdekaan dengan Pancasila dan UUD 1945," ungkapnya.
Masih menurut
Gubernur, kini dimana-mana ada pesantren. Sehingga perlu difasilitasi dengan
baik.
"Jaman saya
masuk pesantren susah, hanya masuk sekolah diniyah," ungkapnya.
Pada kesempatan itu,
Gubernur mengajak para kyai untuk menghimbau masyarakat agar tidak percaya dan
menyebarkan hoaks atau kabar bohong.
Gubernur juga
mengajak para kyai untuk mempromosikan protokol kesehatan terkait pandemi
Covid-19.
"Sampaikan
kepada masyarakat, rumah sakit penuh. Kuncinya cuci tangan, pakai masker, jaga
jarak, dan menghindari kerumunan," ungkapnya
Gubernur juga
mengajak para kyai berdoa, semoga kasus konfirmasi Covid-19 turun.
Dalam laporannya,
Ketua Pelaksana Raker II FSPP 2021 KH Fathullah menyampaikan tema raker adalah
"Memperkokoh identitas pesantren, ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi
pada masa pandemi" dan diikuti oleh pengurus FSPP Provinsi Banten dan FSPP
kabupaten/kota.
"FSPP Banten
diharapkakn bisa berkiprah dan berkontribusi bersama pemerintah mewujudkan
Banten yang berakhlakul karimah," ungkapnya